Manifestasi oral pada penderita penyakit autoimun rheumatoid arthritis (scoping review)
L Latar Belakang: Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang sering terjadi pada masyarakat indonesia terutama pada usia lansia. Seperti hasilpada RISKESDAS tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang terkena penyakit sendi termasuk rheumatoid arthritis yaitu sebesar 7,30%. Menurut WHO (2016) rheumatoid arthritis mempengaruhi 20% dari populasi umum. Negara Indonesia sebagai negara industri memiliki prevalensi penyakit autoimun rheumatoid arthritis lebih tinggi yaitu sebesar 2%. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi frekuensi manifestasi oral pasien penderita penyakit autoimun rheumatoid arthritis. Metode: Scoping Review menggunakan jurnal terbitan 13 tahun terkahir yang dapat diakses melalui tiga database (Google Scholar, PubMed, Wiley Online Library) dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Hasil: Ketiga database menghasilkan 400 jurnal. kemudian dilakukan penyaringan duplikasi sehingga tersisa 378 jurnal. Selanjutnya dilakukan penyaringan berdasarkan judul yang tidak sesuai dengan topik penelitian sehingga tersisa 73 jurnal. Lalu dilakukan penyaringan berdaarkan abstrak dan desain penelitian sehingga tersisa 26 jurnal. Kemudian didapatkan14 jurnal dengan data yang tidak lengkap berdasarkan kriteria penelitian. Sehingga didapatkan 6 jurnal yang termasuk kriteria jurnal inklusi.Kesimpulan: Manifestasi oral pada penderita penyakit rheumatoid arthritis yaitu adalah xerostomia, penyakit periodontal, oral candidiasis, halitosis, ulserasi mulut, dengan prevalensi yang paling tinggi yaitu xerostomia.
B Background: Rheumatoid arthritis is an autoimmune disease that often occurs in Indonesian society, especially in the elderly. As the results in RISKESDAS in 2018, the percentage of Indonesian people affected by joint diseases including rheumatoid arthritis is 7.30%. According to WHO (2016) rheumatoid arthritis affects 20% of the general population. Indonesia as an industrialized country has a higher prevalence of rheumatoid arthritis autoimmune disease, which is 2%. Objective: To determine the frequency distribution of oral manifestations of patients with autoimmune disease rheumatoid arthritis. Methods: Scoping Review using journals published in the last 13 years that can be accessed through three databases (Google Scholar, PubMed, Wiley Online Library) using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) method. Results: The three databases produced 400 journals. then duplication filtering was carried out so that 378 journals remained. Next, filtering was carried out based on titles that did not match the research topic so that 73 journals remained. Then filtering based on abstract and research design left 26 journals. Then 14 journals were obtained with incomplete data based on research criteria. So that 6 journals are included in the inclusion journal criteria. Conclusion: Oral manifestations in people with rheumatoid arthritis disease are xerostomia, periodontal, oral candidiasis, halitosis, oral ulceration, with the highest prevalence of xerostomia