DETAIL KOLEKSI

Studi mengenai propagasi dan prediksi dari sumber suara (turbin) pada suatu industri


Oleh : Dewi Agustina

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Widyo Astono

Pembimbing 2 : Wisnu Eka Yulyanto

Subyek : Noise pollution - Noise level

Kata Kunci : sound source, turbin, noise

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_TL_08294077_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2001_TA_TL_08294077_Bab-1.pdf 3
3. 2001_TA_TL_08294077_Bab-2.pdf
4. 2001_TA_TL_08294077_Bab-3.pdf
5. 2001_TA_TL_08294077_Bab-4.pdf
6. 2001_TA_TL_08294077_Bab-5.pdf
7. 2001_TA_TL_08294077_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2001_TA_TL_08294077_Lampiran.pdf

K Kebisingan merupakan salah satu gangguan terhadap lingkungan. Bising bagi masyarakat merupakan masalah penting, terutama bagi masyarakat yang lingkungannya dekat dengan industri, pusat-pusat perdagangan dan aktivitas lain yang merupakan sumber bising. Bising adalah suara yang tidak diinginkan. Salah satu penyebab kebisingan lingkungan pada industri adalah suara mesin turbin.Sebagai definisi standar, tiap bunyi atau suara yang tidak diinginkan oleh penerima dianggapsebagai bising. Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, kebisingan adalah bunyi yang tidakdiinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Propagasi adalah penyebaran/perambatansuara dari sumber ke penerima melalui medium berupa udara. Propagasi dari sumber suara ke penerima tergantung pada dua hal yaitu kondisi atmosfer dan objek lain berupa penghalang (barrier) dalam proses transmisi.Metode kerja dalam pengukuran perambat suara menggunakan metode mash atau kontur.Pengukuran clilakukan pada kawasan terbuka dengan turbin sebagai sumber suara pada ketinggian mikropon 1,5 m.Dari basil penelitianpersamaan Lp sbb :• Frekuensi 500 HzLp = Lw +DI - 20 log r - 11+0, 0025x3 - 0,1397x2 +2.516x-17.876 9 dB) Frekuensi 1000 HzLp = Lw +DI - 20 log r - 11+0.0022x3-0,1267x2+2.475x - 20.441 (dB) Frekuensi 2000 HzLp = Lw+DI-20logr-11 +0.002lx3-0.122lx2+2.4047x-19.627 (dB) Frekuensi 4000 HzLp= Lw +DI- 20 log r- 11 + 0.0016x3 - 0.0964x2+2.1275x-20.244 (dB) Dari basil prediksi pada jarak 40 m didapatkan level siang malam (Lsm) Lsm = 10 log 1/24 ( 16.10°•1 x43•54 + 8.1 oo.t.<43-54 + '>) = 10 log 1/24 ( 16 .104•354 + 8 .10'•354 ) = 10 log 1/24 ( 1143194.122 + 1807548.616)= 50.89 dB (A) padajarak 50 m Lsm = 10 log 1/24 ( 16.10°•1 x47•94 + 8.10°•1.<47-94+ '>) = 10 log 1/24 ( 16.104•794 + 8.10'•294) = 10 log 1/24 ( 995680.4563 + 1574309.032) = 50.29 dB (A) Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1996 tentang BakuMutu Tingkat Kebisingan, untuk kawasan perumahan dan pemukiman 55 dB(A) Sehingga pada jarak 40 m dan 50 m memenuhi baku mutu KEP-MEN.

N Noise is consider as one of the polutan in enviroment. Noise is important matter, especially to the community who live near industry, trade center, and other activities that produce noise. Noise is unwanted sound. Turbin is one of the main cause for noise in industry.For standard definition, every unwanted sound for the receiver is consider as noise. However according to the conclusion from State Minister of Enviromental No.48/MENLH/11/1996 regarding standard of noise level, noise is every unwanted sound from activities at level and certain time that causing human health dan enviromental problem.Propagation is sound spreading from sound source to the receiver through air as medium. Propagation is depend on two things: condition af the atmosphere and other object as barriers.Work method to measure sound propagation is using mash method and contour. Measurement conducted in free field with turbin as sound source,at 1,5 metre microphone height. From research was found pattern for sound distribution with Lp equation:• Frequency 500 HzLp = Lw +DI - 20 log r - 11+ 0.0025x3- 0.139x2 +2.516x -17.876 (dB) Frequency 1000 HzLp = Lw +DI - 20 log r -11 +0.0022x3- 0.1267x2 +2.475-20.441 (dB) Frequency 2000 HzLp = Lw +DI- 20 log r-11 +0.0021x3 -0.1221x2 +2.4047x-1.627 (dB) Frequency 4000 HzLp = Lw + DI-20 log r- !1 + 0.0016x3 - 0.0964x2+2.1275x - 20.244 (dB) From prediction at distance in 40 metre was found night and day level (Lsm) Lsm = 10log1/24 ( l6.10 pangkat 0.1x48.54 + 8.10 pangkat 0.1 (48.54+5) ) = 10 log 1/24 ( 16.10 4854 + 8.10 pangkat 5354) = 10 log 1/24 ( 1143194.122 + 1807548.616) = 50.89 dB (A) in distance 50 metre Lsm = 10 log 1/24 ( l6.100,1x47•94 + 8.10.0,1(47.94+ 5)) = 1 O log 1/24 ( 16 .104794 + 8 .105294 ) = 10 log 1/24 ( 995680.4563 + 1574309.032) = 50.29 dB (A) Base on the conclusion from State Minister of Enviromental No.48/MENLH/11/1996 regarding standar of noise level, standard for housing is 55 dB(A) so distance in 40 and 50 metre meets the standard for housing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?