DETAIL KOLEKSI

Kajian tingkat kebisingan terhadap kesehatan karyawan di industri pemintalan benang PT Spinmill Indah Industri Kabupaten Tangerang

2.5


Oleh : Ridhwan Nur Qinthara Jatnika

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : MM. Sintorini Moerdjoko

Subyek : Occupational health and safety;Management of the environment

Kata Kunci : occupational health and safety, noise level, odds ratio, industry

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STL_08211035_Halaman-judul.pdf 23
2. 2018_TA_STL_08211035_Bab--I.pdf 3
3. 2018_TA_STL_08211035_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_STL_08211035_Bab-3.pdf 9
5. 2018_TA_STL_08211035_Bab-4.pdf 30
6. 2018_TA_STL_08211035_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_STL_08211035_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2018_TA_STL_08211035_Lampiran.pdf

P PT. Spinmill Indah Industri merupakan pabrik pemintalan benang modern yang bersekala besar dengan kapasitas produksi sebesar 105.000 ton pertahun diatas lahan 50 ha. Mengingat di industri pemintalan benang memiliki risiko terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja maka dilakukan penelitian mengenai kajian tingkat kebisingan terhadap kesehatan karyawan di industri pemintalan benang PT. Spinmill Indah Industri Kabupaten Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan, melakukan analisis risiko paparan kebisingan terhadap kesehatan pekerja dari aktivitas produksi di perusahaan dan mengetahui tingkat kesehatan karyawan yang berada di lingkungan kerja yang terpapar kebisingan dengan rumus odds ratio. Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat Sound Lever Meter (SLM) pada 11 titik selama 2 minggu, setiap titik dilakukan selama 10 menit dalam 4 segmen waktu (L1-L4) waktu ini dilakukan pada aktivitas berlangsung di siang hari selama 16 jam (Ls) pada selang waktu pukul 06.00 - 22.00 WIB. Hasil penelitian dengan nilai tingkat kebisingan tertinggi selama 2 minggu adalah di titik 10 yang berlokasi di area twisting yaitu sebesar 89,5 dB(A). Hasil kuisioner terhadap 93 responden mengenai persepsi risiko kecelakaan kerja sebesar 75% menyadari kecelakaan kerja di industri tempat pekerja bekerja, dan 25% belum menyadari kecelakaan kerja di industri tempat pekerja bekerja, sedangkan penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja industri sebanyak 86% sudah menerapkan tingkat kedisiplinan pada penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan sebanyak 14% kurang disiplin sehingga kemungkinan besar berisiko terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Perhitungan Odds Ratio diperoleh nilai yang menunjukan risiko pekerja yang terpapar bising dengan tingkat kebisingan tertinggi pada proses produksi, pada penyakit pusing yaitu sebesar 3,93 kali lipat lebih besar risikonya dibandingkan yang di luar proses produksi. Hasil analisis pemetaan kontur kebisingan pada sebaran tingkat kebisingan yang tertinggi yaitu di proses produksi pada spinning 1B dan twisting sebesar 81 dB(A) – 89 dB(A).

P PT. Spinmill Indah Industri is a large scale modern yarn spinning mill with a production capacity of 105,000 tons for one year on a 50 ha land and was established in 1968. Considering that the yarn spinning industry has risks to occupational health and safety, research on noise level studies on employees at yarn spinning industry PT. Spinmill Indah Industri, Tangerang District. The purpose of this study was to determine the level of noise, analyze the risk of noise exposure to the health of workers from production activities in the company and determine the level of health of employees who are in the working environment exposed to noise with the odds ratio formula. Noise level measurement using Sound Lever Meter (SLM) at 11 points for 2 weeks, each point was carried out for 10 minutes in 4 time segments (L1-L4), this time was carried out during the activity during the day for 16 hours (Ls), at 6 AM to 10 PM. The results of the study with the highest noise intensity during 2 weeks is at point 10 which is located in the twisting area that is equal to 89.5 dB (A). As the interview result of 93 respondents on the perception of the risk of workplace accidents, 75% of respondents are aware of work accidents in the industry where the worker works, yet 25% of respondents are not aware of work accidents in the industry where the workers work, while 86% applications of occupational health and safety management systems for industrial workers has been applied, yet 14% of applications has lack of discipline, thus it is likely to be risk for work accidents. Odds Ratio calculations obtained values that show the risk of workers exposed to noise with the highest noise level in the production process, which is dizziness that 3.93 times greater risk than those whom outside the production process. The results of the analysis of noise contour mapping at the highest distribution of noise levels are in the production process on spinning 1B and spinning that equal to 81 dB (A) - 89 dB (A).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?