Kajian Kualitas Air Kali Krukut Depok Jawa Barat Menggunakan Parameter Fisik dan Kimia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber pencemar, karakteristik sungai, kualitas air, serta laju degradasi. Kali Krukut yang menjadi lokasi penelitian memiliki panjang ± 9,04 km dengan 7 titik sampling. Parameter yang diantaranya adalah TSS, TDS, BOD, COD, DO, PO43-, N total, detergen (MBAS), minyak dan lemak. Parameter fisik dan kimia pencemar tersebut dianalisis di laboratorium sesuai dengan SNI, yang kemudian dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 Tahun 2001 kelas I. Sumber pencemar yang masuk ke badan kali berasal dari anak kali (point source), permukiman, sekolah, restoran. Karakteristik meliputi kedalaman kali berkisar antara 0,99–2 m, dengan dan kecepatan arus berkisar 0,3–1,29 m/det. Debit Kali Krukut berkisar antara 2,873-7,889 m3/detik. Konsentrasi kualitas air tiap parameter terukur diantaranya konsentrasi TSS berkisar antara 14 mg/L-55,75 mg/L. Konsentrasi TDS berkisar antara 30,5 mg/L–154 mg/L. Konsentrasi BOD berkisar antara 10,35-91,5 mg/L, DO berkisar antara 4,45 mg/L–6,3 mg/L, dan COD 8,64-124,8 mg/L. Konsentrasi minyak dan lemak berkisar antara 1,17-3,137 mg/L. Konsentrasi fosfat berkisar antara 0,2 mg/L- 0,4339 mg/L. Konsentrasi detergen berkisar antara 0,00098 mg/L–0,0021 mg/L. Konsentrasi minyak dan lemak berkisar antara 0,4 mg/L–3,137 mg/L. Status mutu air dengan metode Indeks Pencemar (IP) dari hasil perhitungan yang dilakukan selama 3 bulan dengan nilai berkisar antara 1,36 kategori Cemar Ringan–7,080 kategori Cemar Sedang. Permodelan Streeter Phelps untuk mengetahui konstanta laju degradasi Kali Krukut yang hasilnya berpengaruh pada nilai DO dan BOD. Laju peningkatan oksigen terlarut (Ka) dengan nilai kisaran Ka 1,586-4,542 d-1, nilai standar seharusnya sebesar 1,494 d-1. Hasil laju degradasi (Kd) penelitian didapat nilai kisaran 0,285-0,394 d-1 dengan nilai standar 0,501 d-1 yang berarti nilai kisaran kurang dari nilai standar. Artinya proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme terjadi lambat. Untuk laju pengendapan (Ks) kisaran sebesar 0,070 d-1-0,096 d-1 dengan nilai standar seharusnya 0,751 d-1 yang berarti proses pengendapan kali cukup lambat. Dengan demikian nilai Ka berarti cukup untuk mendegradasi, namun karena fluktuasi kecepatan arus Kali Krukut cukup besar mempengaruhi proses degradasi (Kd) dan proses pengendapan (Ks).
T This study aims to determine the source of pollutants, river characteristics, water quality, and degradation rate. Krukut River which is a research location has a length of ± 9.04 km with 7 point sampling. Parameters include TSS, TDS, BOD, COD, DO, PO43-, N total, detergent (MBAS), oils and fats. The physical and chemical parameters of the pollutants were analyzed in the laboratory in accordance with the SNI, which was then compared with the standard quality of Government Regulation No.82 of 2001 class I. The sources of pollutants coming into the body were from point source, settlements, schools, restaurant. Characteristics include depth times ranging from 0,99 - 2 m, with a current velocity ranging from 0,3 to 1,29 m/s. Krukut River's highest discharge at 7,889 m3/sec. Water quality concentrations of each measured parameter include TSS concentrations ranging from 14 mg/L–55,75 mg/L. TDS concentrations ranged from 30.5 mg / L-154 mg / L. BOD ranged from 10,35 to 91,5 mg/L, DO ranged between 4,45 mg/L–6,3 mg/L, and COD 8,64–124,8 mg /L. The concentrations of oil and fat ranged from 1,17 mg/L to 3,137 mg/L. Phosphate concentrations ranged from 0,2 mg/L–0,4339 mg/L. Detergent concentrations ranged from 0,00098 mg/L–0,0021 mg / L. The concentrations of oil and fat ranged between 0,4 mg/L–3,137 mg/L. Water quality status by Pollution Index (IP) method from the calculation conducted for 3 months with values ranging from 1,36 category Lightly Polluted to 7,080 category Medium Polluted. Phelps Streeter modeling to find out the constant rate of degradation of Krukut River which resulted in the value of DO and BOD. The rate of increase of dissolved oxygen (Ka) with the value of Ka range of 1,586-4,542 d-1, the standard value should be 1,494 d-1. The results of degradation rate (Kd) of the study obtained values range 0,285–0,394 d-1 with a default value of 0,501 d-1 which means the value of the range is less than the standard value so that the decomposition process of microorganisms occurs slowly. For a settling rate (Ks) the range of 0,070 d-1 –0,096 d-1 with a standard value should be 0,751 d-1 which means the precipitation process is quite slow. Thus the value of Ka means enough to degrade, but due to fluctuations in Krukut River flow velocity greatly affect the degradation process (Kd) and the settling process (Ks).