Kajian perairan situ rawa Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur
S Situ adalah suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan. Pembangunan dan pertumbuban penduduk yang pesat di Jabodetabek mejadi penyebab utama berubahnya fungsi situ menjadi pemukiman, perkantoran, tempat pembuangan sampab, dan lain•lain. Situ Kelapa Dua Wetan berlokasi di Jalan PKP, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kotamadya Jakarta Timur terletak pada 06° 20' LS dan 106° 53' BT. Terbentuk secara alami dengan luas saat ini 3 Ha. Fungsi Situ Kelapa Dua Wetan adalah sebagai daerah tangkapan air, resapan air, irigasi, tempat pengendalianbanjir dan budidaya ikan. Kondisi situ secara umum tidak terawat dengan baik,Di sekitar perairan Situ Kelapa Dua Wetan terdapat beberapa kegiatanmasyarakat yang menjadi sumber pencemar antara lain, pendidikan,perkebunan, pemukiman, usaha pemancingan, budidaya karamba dan industri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2006 - April 2007. Waktupengambilan sampel dilakukan pada tanggal 24 Maret 2007. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalab metode grab sampling. Metode analisis yang digunakan berdasatkan IKA-NSF. Berdasarkan hasil pengukuran dilapangan dikelahui bahwa aktivitas di sekitar berpengaruh terbadap kualitas air situ yang terlihat dari beberapa parameter melewati baku mutu. Parameter• parameter yang melebihi baku mutu tersebut adalah, ammonia, fenol, klorida, nitrit, minyak dan lemalc, surfactan anion, dan cod. Berdasarkan basil perbitungan IKA•NSF diperoleh nllai rata-rata sebesar 59,83 masuk da1am kategori sedang. Untuk nilai waktu tinggal hidrolis air di Situ Kelapa Dua Wetan rata-rata selama 1 hari. Sedangkan kecepatan degradasi di perairan Situ Kelapa Dua Wetan adalah sebesar 2,34 x 10-6 I detik. Agar kelestarlan Situ Kelapa Dua Wetan tetap terjaga dan menjadi lebih baik, perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk pemeliharaan situ dan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas air untulc musim yang berbeda.
L Lake is a water stagnant above the land surface which formed naturally or synthetically. Highly rapid development and population growth in the Jabodetabek has caused a major change towards the lake function into houses, trading centre, waste land, etc. Kelapa Dua Wetan Lake which is placed in the Jalan PKP, Keturah.an Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kotamadya Jakarta Timur, placed on 06° 20' LS dan 106° 53' BT. Naturally formed with the length of 3 Ha The function of Kelapa Dua Wetan Lake is catchment area, irrigation, pool, and flood prevention. Around the Kelapa Dua Wetan Lake, there are several community's activities which perceived as the pollution source, such as education, gardening, housing, fishery, karamba and industry sourcing. This research was implemented on 24th March 2007. The method was used in the sample collecting is the grab sampling method. Analysis method was used based on the Water Quality Index - National Sanitation Foundation. Based on the measurement result on the field, it was observed that, from several activities have an influence towards the water quality around the lake, which perceived from several parameter, the result was exceeding the basic quality. Parameters which exceeding the basic quality are ammoniac, fenol, Chloride, nitrite, oil, surfactant anion and COD. Based on the Water Quality Index - National Sanitation Foundation measurement result, it was resulted that, around 59,83 categorized on the middle category. The water hydraulic period at Kelapa Dua Wetan Lake is about l day. While for the degradation accelerate around the Kelapa Dua Wet.an Lake is 2,36 x 104 /second. In order to preserve the Kelapa Dua Wetan Lake, thus, it is highly recommended to provide an aducation program for the community to maintain the lake and also to implement another observation related to the water quality for another season.