Kajian kualitas air pada perairan Situ Bahagia Grogol Jakarta Barat
S Situ adalah suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang airnya berasal dari tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis yang potensial dan merupakan salah satu bentuk kawasan lindung. Situ-situ di wilayah OKI Jakarta yang tersebar di beberapa wilayah mempunyai karakteristik yang berbeda baik dalam hal struktur, tekstur tanah, sifat kimia, plankton, tumbuhan air, dan berbagai jenis ikan dan makhluk hidup lainnya. Kondisi tersebut mempunyai fungsi ekologis yang panting. Keberadaan situ di propinsi OKI jakarta berkurang dan keadaannya sudah banyak tercemar maupun beralih fungsi hal ini disebabkan pembangunan yang pesat. Situ Bahagia berlokasi di Jalan Latumenten, Kelurahan Grogol, Kotamadya Jakarta Barat terletak pada 06° 09' LS dan 106° 47' BT. Terbentuk secara alami dengan luas saat ini 3,34 Ha. Eungsi Situ Bahagia adalah sebagai daerah tangkapan air, resapan air dan tempat pengendalian banjir. Kondisi situ secara umum tidak terawat dengan Baik. Di sekitar perairan Situ Bahagia terdapat beberapa kegiatan masyarakat yang menjadi sumber pencemar antara lain pemuki an den tempat P.emaneingan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2008 - Mei 260"8. Wakta pengambUan sampel dilakukan pada tanggal 11 April 2008 dan 21 Mei 2008. Meto(je yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode grab sampling. Metode analisis yang digunakan berdasarkan IKA-NSF. Berdasarkan hasil pengukuran dilapangan, diketahui bahwa aktivitas di sekitar berpengaruh terhadap kualitas air situ yang terlihat dari beberapa parameter yang melewati baku mutu. Parameter• parameter yang melebihi baku mutu tersebut adalah, ammonia, fenol, klorida, nitrit, minyak dan lemak, surfactan anion, seng, COD dan zat organik. Berdasarkan hasil perhitungan IKA-NSF diperoleh nilai rata-rata sebesar pada pengambilan pertama 45,09 dan pada pengambilan kedua sebesar 50,41, masuk dalam kategori buruk. Untuk nilai waktu tinggal hidraulik air di Situ Bahagia rata• rata selama 2 hari. Sedangkan laju degradasi di perairan Situ Bahagia adalahsebesar pada pengambilan pertama 1,52 x 1 o.s I detik dan pengambilan keduasebesar 8,42 x10~/detik. Agar Situ Bahagia tetap terjaga dan menjadi lebihbaik, perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk pemeliharaan situ dan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas air untuk musim yangberbeda.
A A lake is a water basin on the top of earth surface -formed by natural or manmade process- that the water comes from soil or surface water functioning as potential water cycle and confine area. Lakes in Jakarta spread in several regions and have different characteristics from one another such as structure, soil texture, chemical nature, plankton, and water plantation and species. Therefore those conditions have important ecological function. The existence of lakes in OKI Jakarta Province are decreasing, many of them are being threat by pollution and function alteration that caused by rapid development. Bahagia Lake is located at Latumenten Street, Grogol district West Jakarta municipal. Bahagia Lake is located at 06° 09' LS and 1 ©6° 4T BT, it was formed naturally with area size of 3.34 Ha. The functions of Bahagia Lake are water catchment, water adsorption area and flood detention pond control. In general, the lake is not in a good shape. In Bahagia l:;al(e surroun ings there are several human activities that resulting pollution for instance fis, ing and dwelling area. This research executed from April 2008 until May 2008. Meanwhile, dates for samples collecting were 11 April 2008 and 21 Ma~ 2008. Water quality index (IKA-NSF) used for method analysis. Aceotding lo the field measurements, the activities near the Lake influencing the water quality that confirmed with a number of parameters exceeding the normal threshold value. The parameters those exceeding the threshold value are ammonia, phenol, chloride, nitrite, oil and fat, anion surfactant, zinc, COD, and organic materials. Based on calculation the IKA• NSF average value of Bahagia Lake on first sample intake is 50,41and second sample intake is 45,09, these two results are included on bad category water quality. The hydraulic retention time of Bahagia Lake is two days. The degradation rate on the first sample intake is 1,52 x 10-51 sec on the second sample intake is 8,42 x10.a/ sec. Thus, to create conserve and ensure environment on Bahagia Lake, the local people there should be receiving information relating to lake conservation. In addition, research continuation on water quality must perform in different season on Bahagia Lake.