Pengaruh nano kitosan x. gideon terhadap penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi hewan coba r. novergicus (Laporan Penelitian)
E Ekstraksi gigi akan menimbulkan adanya proses penyembuhan luka yang melibatkan sel fibroblas dan kolagen. X. gideon merupakan serangga yang biasa dianggap sebagai hama, namun serangga ini mempunyai suatu zat yang bisa dimanfaatkan. Nano kitosan mempunyai tingkat biokompatibilitas, biodegradabilitas, serta sifat antibakterial tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian nano kitosan X. gideon terhadap penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi dengan melihat peningkatan proliferasi sel fibroblas dan deposit protein kolagen Penelitian menggunakan hewan coba tikus putih yang dilakukan ekstraksi gigi yang dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol positif (K+), kelompok kontrol negatif (K-), kelompok perlakuan nano kitosan 3000ppm (P1), kelompok perlakuan nano kitosan 1500ppm (P2), dan kelompok perlakuan nano kitosan 750ppm (P3) dengan masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Hewan coba diamati selama 1,3,10 serta 14 hari. Dilakukan pengamatan histologis dengan Image J serta dilakukan analisa data dengan menggunakan Anova satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan sel fibroblas dan peningkatan deposit kolagen pada hari ke-14. Pemberian nano kitosan 3000ppm menunjukan terjadinya penyembuhan luka tertinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan lainnya.
T Tooth extraction will activate the healing process which will involve the fibroblast cell and collagen fibres. X.gideon which was considered as a pest turns out to have a substance that can be utilized. Nano chitosan was known to be biocompatible, biodegradable, and have high antibacterial properties. The purpose of this study was to know the effect of nano chitosan X. gideon on wound healing after tooth extraction by looking at the fibroblast cell proliferation and the deposit of collagen fibres. This research was using experimental rats that has been done tooth extraction. The rats are divided into five groups consisting of positive control groups (K +), negative control group (K-), nano chitosan treatment group 3000ppm (P1), nano chitosan treatment group 1500ppm (P2), and nano chitosan treatment group 750ppm (P3) with each group consisting of five rats. The rats were observed for 1,3.10 and 14 days. Histological observation was done with the help of Image J and the data was analysed using Anova One way. The results of the study were a decrease on the number of fibroblast cell and an increase on the deposits of collagen fibres on the 14th day. The use of 3000ppm nano chitosan showed the highest wound recovery compared to the control groups or the other groups.