Hubungan tingkat kecemasan dengan hipertensi pada pegawai bank
H Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90mmHg yang mempunyai resiko besar bukan saja terhadap penyakit jantung, tetapi juga terhadap penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan vaskular. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh faktor kecemasan dalam pekerjaan yang mempunyai persaingan yang sangat ketat seperti pada pegawai bank. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan status kesehatan pegawai bank dan mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan hipertensi pada pegawai bank. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan secara cross-sectional dengan uji analisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya <0.05. Subjek pada penelitian ini adalah pegawai bank di salah satu kantor bank swasta di Kuta Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan sphygmomanometer raksa dan stetoskop serta kuisioner tingkat kecemasan. Hasil pada penelitian ini mengikut sertakan 71 responden. Didapatkan 35,2% pegawai bank mengalami hipertensi dan 40,8% mengalami cemas. Rata-rata usia responden memiliki kategori usia 20-33 tahun (62.0%). Analisis data menggunakan chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah p = 0.001 (p < 0.05). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah.
H Hypertension is an increase in systolic blood pressure ≥140mmHg and diastolic blood pressure ≥90mmHg which has a great risk not only against heart disease but also against other diseases such as neurological, kidney and vascular diseases. Hypertension can be affected by anxiety factors in jobs that have a very tight competition such as bank employees. The purpose of this study is to improve the health status of bank employees and to know the relationship of anxiety level with hypertension in bank employees. The method of this research using cross-sectional approach with analysis test using chi-square test with significance level that used is <0.05. Subjects in this study were bank employees in one of the private bank offices in Kuta Bali. Data were collected using mercury sphygmomanometer and stethoscope as well as anxiety level questionnaire. The results of this study included 71 respondents. 35.2% of bank employees experienced hypertension and 40.8% experienced anxiety. The average age of respondents has the age category 20-33 years (62.0%). Analysis of data using chi-square showed a significant relationship between anxiety level with blood pressure increase p = 0.001 (p <0.05). The conclusions of this study indicate that there is a significant relationship between anxiety levels with increased blood pressure.