Hubungan pemberian terapi akupuntur dengan tekanan nadi pada pasien hipertensi
P Pasien dengan hipertensi berisiko terjadi stroke, aneurisma, gagal jantung, dan kerusakan ginjal. Pada pasien hipertensi cenderung memiliki tekanan nadi yang meningkat. Faktor yang mempengaruhi tekanan nadi yaitu stress, merokok dan usia. Ada faktor lain yang bisa mempengaruhi tekanan nadi yaitu pemberian terapi akupuntur. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah adanya hubungan pemberian terapi akupuntur dengan tekanan nadi pada pasien hipertensi.METODEPenelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain Cross sectional yang melibatkan 100 responden dan sudah memenuhi kriteria. Pengumpulan data hipertensi dilakukan dengan pengambilan catatan medis pasien hipertensi di klinik Akupuntur Sumedang Jawa Barat berupa tekanan darah dan tekanan nadi pada saat sebelum dan sesudah terapi akupuntur, dan juga cacatan berupa frekuensi dan lama menjalani terapi akupuntur yang telah dilakukan pasien. Analisis data menggunakan uji ¬Fisher’s exact test dengan program SPSSHASILDari 100 responden, terdapat 80.0% memiliki tekanan nadi tidak normal, pada pasien hipertensi yang di akupuntur memiliki frekuensi 2 kali seminggu sebesar 77.0%, dan pada pasien hipertensi yang di akupuntur memiliki lama terapi 6 minggu 82.0%. Hubungan frekuensi terapi dengan tekanan nadi pada pasien hipertensi yang mendapatkan terapi akupuntur (p=0,003), hubungan lama terapi dengan tekanan nadi pada pasien hipertensi yang mendapatkan terapi akupuntur (p=0,001).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara pemberian akupuntur dengan tekanan nadi pada pasien hipertensiKata kunci: Hipertensi, Tekanan Nadi, Akupuntur
P Patients with hypertension are at risk of stroke, aneurysm, heart failure and kidney damage. Hypertensive patients tend to have increased pulse pressure. Factors that influence pulse pressure are stress, smoking and age. There are other factors that can influence pulse pressure, namely the provision of acupuncture therapy. This study aims to see whether there is a relationship between acupuncture therapy and pulse pressure in hypertensive patients.METHODThis research used an observational analytical method with a cross-sectional design involving 100 respondents and met the criteria. Hypertension data was collected by taking medical records of hypertensive patients at the Sumedang Acupuncture clinic, West Java, in the form of blood pressure and pulse pressure before and after acupuncture therapy, as well as records of the frequency and duration of the patient\'s acupuncture therapy. Data analysis used the ¬Fisher\'s exact test with the SPSS programRESULTOf the 100 respondents, 80.0% had abnormal pulse pressure, 77.0% of hypertensive patients who received acupuncture had a frequency of 2 times a week, and 82.0% of hypertensive patients who received acupuncture had a therapy duration of 6 weeks. The relationship between frequency of therapy and pulse pressure in hypertensive patients who received acupuncture therapy (p=0.003), relationship between duration of therapy and pulse pressure in hypertensive patients who received acupuncture therapy (p=0.001).CONCLUSIONThere is a significant relationship between acupuncture administration and pulse pressure in hypertensive patients.Keywords: Hypertension, Pulse Pressure, Acupunctur