Evaluasi penyemenan liner 7 inchi pada sumur under lapangan bridge
P Penyemenan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam suatu operasi pemboran karena dapat menentukan keberhasilan dari suatu proses komplesi dari sumur itu sendiri. Selain itu, merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, baik sumur minyak maupun gas. Penyemenan pada sumur pemboran adalah suatu proses pencampuran (mixing) dan pendesakan (displacement) bubur semen melalui casing sehingga mengalir ke atas melewati annulus di belakang casing sehingga bubur semen tersebut akan mengeras dan mengikat antara casing dengan dinding lubang bor atau casing dengan casing. Menurut alasan dan tujuannya penyemenan dapat dibagi menjadi dua, yaitu Primary Cementing (Penyemenan Utama) dan Secondary Cementing atau Remedial Cementing (Penyemenan Kedua atau Penyemenan Perbaikan). Primary Cementing adalah penyemenan pertama yang dilakukan setelah casing diturunkan ke dalam sumur. Sedangkan Secondary Cementing adalah penyemenan ulang yang dilakukan untuk menyempurnakan Primary Cementing atau memperbaiki penyemenan yang rusak. Secondary cementing dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Squeeze Cementing, Re-Cementing, dan plug back cementing. Dalam hal ini, penulis lebih menekankan pada Primary Cementing khususnya Cementing Liner. Pada tugas akhir ini, penulis akan mengevaluasi pelaksanaan penyemenan yang dilakukan pada casing 7 inch liner untuk zona produksi pada lapangan Bridge sumur Under. Penulis akan mengevaluasi dari perhitungan volume bubur semen yang dipompakan, berapa banyak jumlah sak semen yang dibutuhkan, tinggi kolom spacer pada annulus lubang 8 ½â€, volume total displacement lumpur, serta kecepatan laju alir bubur semen di annulus. Tingkat keberhasilan pelaksanaan penyemenan pada liner 7 inch menggunakan metode CBL (Cement Bond Logging) yaitu metode yang digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan penyemenan. Sistematika penulisannya adalah dimulai dengan pendahuluan, tinjauan umum lapangan, teori dasar penyemenan, evaluasi penyemenan 7 inch liner pada lapangan Bridge sumur Under, pembahasan dari evaluasi pelaksanaan penyemenan 7 inch liner dan diakhiri dengan kesimpulan.
C Cementing is one of the most influential factor in a drilling operation because it can determine the success of a completion process of the well itself. In addition, a very important aspect to be considered, both oil and gas wells. Cementing the well drilling is a process of mixing and displacement cement slurry through the casing so as to flow upward through the annulus behind the casing so that the cement slurry will harden and binding between the wall of the borehole casing or casing to casing. According to the rationale and purpose of cementing can be divided into two, namely Primary Cementing and Secondary Cementing or Remedial Cementing (Cementing Repair). Primary Cementing is done after the first cementing casing is lowered into the well. While Secondary Cementing is re cementing Primary Cementing done to enhance or repair the faulty cementing.Secondary cementing can be divided into three parts, namely Squeeze Cementing, Re-Cementing, and Plug Back Cementing. In this case, the authors emphasize Primary Cementing Liner Cementing particular. In this final project, the author will evaluate the implementation of the cementing is done on a 7 inch casing liner for the production zone in the Bridge Field Well Under. The authors will be evaluated on the calculation of the volume of cement slurry is pumped, how many sacks of cement needed, high column spacer the annular hole 8 ½ ", total volume displacement mud and cement slurry flow rate speed in the annulus. The level of success of cementing the 7 inch liner using CBL (Cement Bond Logging) is a method used to evaluate the cementing job. Systematics writing is started with an introduction, an overview of the field, the basic theory of cementing, cementing evaluation 7 inch liner in Bridge Field Well Under, the discussion of the evaluation of the implementation of the 7 inch liner cementing and ends with a conclusion.