Studi laboratorium pengaruh injeksi surfaktan mes terhadap batuan sandstone menggunakan metode core flooding
P Penurunan perolehan minyak di lapangan migas menjadi suatu masalahyang harus dihadapi pada masa sekarang dan yang akan datang seiring denganmeningkatnya kebutuhan energi minyak bumi. Surfaktan merupakan salah satumetode enhanced oil recovery (EOR) untuk meningkatkan perolehan minyak. Padapenelitian ini terdapat dua larutan surfaktan, yaitu Surfaktan MES (methyl estersulfonate). Surfaktan mempunyai karakterisktik mampu menurunkan teganganantar muka (interfacial tension), sifat pada surfaktan terhadap Surfaktan MES, danjuga untuk mengetahui nilai contact angle dari larutan surfaktan yang diteliti.Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan melakukan analisa daripengaruh Surfaktan MES terhadap batuan Sandstone. Metode yang dilakukan, yaitumelakukan uji kompatibel untuk meneliti pakah larutan surfaktan tidak terdapatendapan dan busa, kemudian uji interfacial tension untuk mengetahui teganganantar muka suatu surfaktan agar semakin efektif dalam penyapuan fluida, dan ujicore flooding dalam menentukan perolehan minyak atau recovery factor dari injeksisurfaktan pada batuan sandstone, apakah oil wet rock atau water wet rock. Hasilpenelitian diharapkan pada saat pengukuran densitas, Specific Gravity, danviskositas dari surfaktan dengan dua salinitas yang berbeda mengalami kenaikanpada saat bertambahnya konsentrasi surfaktan; Pengaruh dari penambahanSurfaktan MES terhadap batuan sandstone. membuat larutan kompatibel; viskositasdari larutan Surfaktan MES menjadi kecil agar mampu menekan fluida reservoir.Injeksi Core flooding dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perolehanminyak yang didapatkan. Pada surfaktan MES konsentrasi 5% dengan salinitas5000 ppm dan 15000 ppm pada temperature 30 oC sebesar 10,64 mN/m dan 7,92mN/m dan surfaktan MES konsentrasi 3% dengan salinitas 5000 ppm dan 15000ppm pada temperature 80 oC sebesar 6,96 mN/m dan 7,38 mN/m.