A Air asam tambang (AAT) adalah limbah cair yang terjadi akibat aktivitas penambangan dan mengandung logam Fe dan Mn yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. AAT ini memerlukan perhatian khusus yang signifikan dikarenakan dampak AAT yang dapat merusak lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan atau treatment yang tepat. Bentuk treatment yang digunakan adalah pengolahan secara aktif dengan menggunakan metode aktivasi karbon aktif batubara menggunakan asam phospat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keefektifan yang optimal dari aktivasi karbon aktif berbahan batubara sebagai adsorben dalam pengolahan AAT. Karbon aktif dibuat dari batubara dengan aktivasi H3PO4 dan perbandingan berat sebesar 60% dan 40%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode ekperimental yang dilakukan di Laboratorium Batubara Universitas Trisakti.Pengolohan AAT dengan aktivasi karbon aktif H3PO4 didasarkan dengan kadar awal logam Fe dan Mn serta variasi waktu kontak 30, 60, 90, 120, 150 menit. Lalu kualitas karbon aktif diuji FTIR,SEM, dan BET. AAT yang digunakan adalah AAT artficial, untuk mengetahui kadarnya akan di uji Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Menggunakan 2 g dengan variasi waktu 90 menit. Hasil paling optimal yang didapatkan adalah pada kadar awal logam Fe 28,2541 mg/L dan Mn 15,2241 mg/L, dengan nilai kadar akhir logam Fe 0,1473 mg/L dan Mn 0,0103 mg/L;serta presentase reduksi logam Fe 99,21% dan Mn 99,92%.