Perancangan, pembuatan dan pengujian jug pendingin air minum berbasis termoelektrik
P Penggunaan refrigran saat ini terbilang banyak dikarenakan Indonesia beriklim tropis, terutama refrigran yang mengandung Klor (Cl) seperti freon atau CFC yang dapat merusak struktur lapisan O3 (Ozon) dan menyebabkan pemanasan global. Salah satu teknologi alternatif pendinginan yang ramah lingkungan yaitu teknologi Termoelektrik, komponen yang merupakan solid-state technology yang bisa menjadi pengganti sistem vapor compression. Tugas Akhir ini akan mengaplikasikan teknologi Termoelektrik yaitu Peltier tipe TEC1-12706 terhadap Jug Pendingin Air Minum. Proses perancangan Jug tersebut diawali dengan perhitungan beban panas, penetapan dan pengadaan peralatan uji, proses perakitan Jug, pembuatan sistem, pengujian awal dan pengecekan. Sistem yang sudah bekerja akan diuji kembali dan didapat hasil uji setelah dilakukan analisa dan verifikasi terhadap kinerja sistem tersebut. Hasil uji kemudian digunakan untuk menentukan energi yang diperlukan dan durasi yang dibutuhkan oleh Jug untuk mendinginkan air. Hasil dari pengerjaan tugas akhir ini berupa produk Jug Pendingin Air Minum berbasis termoelektrik dengan menggunakan listrik yang dapat menghasilkan suhu air sebesar 10 oC. Pada pengujian ini variasi yang digunakan adalah dengan volume air 500 ml, 400 ml, 300 ml, 200 ml, dan 100 ml. Waktu yang digunakan untuk menguji alat ini adalah 45 menit untuk setiap variasi volume air. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa suhu terendah dalam jug pendingin sebesar 17,7o C pada variasi volume 500ml, 16,5o C pada volume 400 ml, 15,2o C pada volume 300 ml, 12,7o C pada volume 200 ml, dan 7o C pada volume 100 ml. Nilai COP maksimal mencapai 1,2 dan nilai efisiensi energi maksimal mencapai 23,2%
A As a tropical-climate country, Indonesia uses a lot of refrigrants, especially refrigrants rich in Chlorine (Cl) such as freon or CFC that will harm ozone layer (O3) and will cause global warming. Thermoelectric is one of eco-friendly cooling technology that has components which is a solid-state technology that will substitute the vapor compression system. This final project will apply thermoelectric technology, namely TEC1-12706 Peltier type for the water cooler jug. The jug design process begins with the calculation of heat load, determination and procurement of test equipment, the jug assembly process, the making of system, initial testing and checking. The system that has worked will be re-tested followed by the system's performance analysis and verification to obtain the results. The test results are then used to determine energy and duration needed by the jug to cool the water. The result of this final project is a thermoelectric-based water cooler jug product which can produce water temperature of 10o C. In this test the variation used is with a volume of 500 ml, 400 ml, 300 ml, 200 ml and 100 ml water. The time used for this test is 45 minutes for each variation in water volume. From the test results, it can be concluded that the lowest temperature inside the jug is 17.7o C in the volume variation of 500 ml, 16.5o C at a volume of 400 ml, 15.2o C at a volume of 300 ml, 12.7o C at a volume of 200 ml, and 7o C at a volume of 100 ml. The maximum COP value is 1.2 and the maximum energy efficiency value is 23.2%