DETAIL KOLEKSI

Peran indek massa tubuh dan fungsi paru terhadap kualitas hidup pasien PPOK

0.0


Oleh : Faesal Reza

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1733

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rita Khairani

Subyek : Lung diseases - Obstructive;Body mass index,

Kata Kunci : COPD, shortness of breath, body mass index, lung function, quality of life

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001600049_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001600049_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001600049_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_SKD_030001600049_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2021_TA_SKD_030001600049_Bab-3_Pembahasan.pdf
6. 2021_TA_SKD_030001600049_Bab-4_Kesimpulan.pdf
7. 2021_TA_SKD_030001600049_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2021_TA_SKD_030001600049_Lampiran.pdf

P Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan suatu penyakitinflamasi kronik pada paru yang ditandai oleh abnormalitas saluran napas yang biasanya disebabkan oleh pajanan gas dan partikel berbahaya. Gejala yang umumterjadi adalah sesak napas, batuk, sputum yang meningkat dan mengi. Gejala sesaknapas biasanya akan muncul ketika melakukan aktivitas dan apabila semakin lamaakan bertambah parah sehingga sesak napas akan muncul saat pasien sedangberistirahat sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kualitas hiduppenderita PPOK merupakan ukuran yang penting karena berkaitan dengan gejalasesak, yang menyebabkan penderita sulit menjalani kehidupan sehari-hari ataumengganggu status fungsionalnya, seperti merawat diri sendiri, ketidaknyamananuntuk makan, berpakaian dan berkeluarga.Penderita PPOK akan mengalami hambatan atau gangguan aliran udara yangberjalan progresif. Keterbatasan aliran udara menyebabkan fungsi paru menurun,terutama penurunan nilai kapasitas vital paksa (KVP). Dampak penurunan fungsiparu, akan menyebabkan timbulnya banyak keluhan pernapasan terutama saatberaktifitas yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup pasien tersebut.Pasien PPOK juga sering mengalami penurunan berat badan dan berdasarkan studipopulasi, terdapat 19-60% pasien mengalami malnutrisi. Obstruksi jalan napasbagian atas yang meradang mengakibatkan peningkatan beban pernapasan padaotot-otot pernapasan, yang menyebabkan hipoksemia dan hipermetabolisme. Sesaknapas pada PPOK akan menyebabkan pasien menjadi panik, cemas dan frustasisehingga aktifitas dikurangi untuk menghindari sesak yang bertambah. Perludilakukan pengawasan asupan gizi agar tidak terjadi perubahan indeks massa tubuh,latihan fisik secara teratur terutama teknik bernafas dan menghindari faktor risikoprogresifitas PPOK agar kualitas hidup yang baik dapat tercapai.

C Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a chronic inflammatory disease of the lungs characterized by airway abnormalities usually caused byexposure to harmful gases and particles. Common symptoms are shortness ofbreath, coughing, increased sputum and wheezing. Symptoms of shortness of breathwill usually appear when doing activities and if it gets worse over time it will getworse so that shortness of breath will appear while the patient is resting so that itwill affect the patient's quality of life. The quality of life for COPD sufferers is animportant measure because it is related to symptoms of shortness of breath, whichmake it difficult for sufferers to live their daily life or interfere with their functionalstatus, such as caring for themselves, discomfort in eating, dressing and familyactivity.COPD sufferers will experience obstruction or obstruction of airflow. Thelimitation of airflow causes decreased lung function, which will lead to a decreasein the value of forced vital capacity (CVD). The impact of decreased lung function,there will be a problem from symptoms that arise, activity, to the quality of life ofthe patient.COPD patients also lose weight frequently and according to populationstudies, 19-60% of patients are malnourished. This is because inflamed upperairway obstruction causes increased respiratory load on the respiratory muscles,leading to hypoxemia and hypermetabolism. Shortness of breath in COPD willcause the patient to become panic, anxious and frustrated so that activities arereduced to avoid increased shortness of breath. Therefore it is necessary to monitornutritional intake so as not to change the body mass index as well as physicalexercise, breathing techniques and avoiding risk factors for COPD in order toachieve a good quality of life.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?