P Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas limbah efluen industri tekstil PT. Tri nunggal Komara. Selain itu juga ingin mengetahui tingkat toksisitas industri tekstil terhadap ikan mas.Penelitian dilaksanakan di laboratorium "Water Pollution Control" SEAMEO BIOTROP Bogor dari butan Agustus — November 1998.Penelitian ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi yang dapat mematikan 50% hewan uii ikan mas (c. carpio. Linn) yang dilakukan secara bioassay (uji biologi).Pengujian dilakukan sistim statis (24 — 96jam) dengan perlakuan K, A, B, C, D, E, dan F dan konsentrasi masing-masing 0%, 146.70%, 251.21%, 315.71%, 463.15%, 679.44%, dan 996.74%.Penelitian dilakukan dengan tiga kali ulangan. Ikan uji yang digunakan mempunyai kisaran paniang antara 3;0 — 5,0 cm dan berat antara 1 - 2 cm.Pengukuran kualitas lingkungan parameter fisika (suhu, DHL, warna, TSS) dan parameter kimia (pH, alkalinitas, kesadahan, oksigen terlarut, amoniak, TOM, COD, deterjen (MBAS), dan fenol) dilakukan setiap 24 jam. Ikan uji dalam setiap belanja yang berisi 10 liter contoh air dimasukkan masing-masing 10 ekor ikan mas. Kualitas air limbah yang diukur dibandingkan dengan Baku Mutu Lingkungan (Kep 03/MENKLH/II/1991).Hasil analisa pada limbah efluen industri tekstil PT TRINUNGGAL KOMARA masih ditemukan parameter yang melampaui Nilai Ambang Batas, yaitu TSS, warna, COD, TOM, deterjen (MBAS) dan fenol).Hasil analisa probit (Busvine, 1971) didapatkan nilai LC50-24, 48, 72 dan 96 jam untuk limbah efluen industri tekstil adalah masing-masing 436.516 ml/l, 403.645 ml/l, 372.391 ml/l, dan 329.609 ml/l.Berdasarkan perhitungan panjang-berat ikan menurut Rousefell dan Everhart (1960) dan Lagler (1961), bahwa ternyata limbah efluen PT TRINUNGGAL KOMARA pada pertumbuhan panjang dan berat ikan mas adalah Isometrik (pertambahan panjang ikan tidak secepat pertambahan beratnya) dan Allometrik (-) (pertambahan beratnya tidak sece[at pertambahan panjangnya)