P Pekerjaan galian tanah pada proyek Lippo Thamrin dilakukan hinggakedalaman 21 m dari permukaan tanah asli dengan menggunakan metode bottomup. Dinding penahan tanah yang digunakan pada proyek ini adalah jenis secant piledengan dibantu perkuatan strutting baja sebanyak 5 layer dan terdapat jack di setiapbatang strut. Banyaknya strut baja yang digunakan menjadi kendala saat penggaliantanah karena mengurangi mobilitas excavator. Sedangkan penggunaan achorsebagai suport system tidak memungkinkan karena padatnya bangunan di sekitarproyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran secant pile dankekuatan strut baja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan software PLAXISv.8.5 sebagai alat bantu. Dan dari hasil analisis yang didapat maka kekuatan strutbaja pada layer 1 memiliki kemampuan jauh melebihi gaya yang diberikan dindingsebesar 235,86 ton > 12 ton arah sumbu X-X dan 175,85 ton > 12 arah sumbu YY.Hal ini menunjukkan masih memungkinkan untuk pemakaian 4 layer strut agarlebih menghemat waktu penggalian.