Hubungan demensia dan aktivitas dasar sehari-hari pada lansia
P Pada tahun 2018 jumlah lansia sekitar 24.49 juta, dan pada tahun 2045 diperkirakan Indonesia akan memiliki sekitar 63,31 juta penduduk lansia. Seiring dengan bertambahnya jumlah lansia terdapat masalah yang umum terjadi seperti demensia yang akan berdampak pada aktivitas dasar sehari-harinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan demensia dan aktivitas dasar sehari-hari pada lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis analitik observasional, dengan metode cross sectional dengan sampel 98 lansia di PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng. Data yang digunakan adalah data primer dimana tiap variabel diukur dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner MMSE untuk menilai demensia dan untuk menilai aktivitas dasar sehari-hari menggunakan kuesioner Barthel Index. Data yang didapatkan dianalisis dengan program Statistical Package for Social Science (SPSS).Kejadian demensia di PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng adalah 89.9%. Uji Fisher untuk menilai hubungan demensia dan aktivitas dasar sehari-hari diperoleh P-value 1.000 sedangkan hubungan usia dan aktivitas dasar sehari-hari diperoleh P-value 0.281. Uji Chi-square untuk menilai hubungan jenis kelamin dan aktivitas dasar sehari-hari diperoleh P-value 0.250. Tidak terdapat hubungan antara Demensia dan Aktivitas Dasar Sehari-hari pada Lansia. Tidak terdapat hubungan antara usia dan aktivitas dasar sehari-hari. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan aktivitas dasar sehari-hari.
I In 2018 the number of elderly is 24.49million, and by 2045 it’s predicted that the number of elderly in Indonesia will increased to around 63.31million. Along with the number of elderly population increased, there are common problems such as dementia which will have some impacts on activities of daily living. This research was conducted to know any relationship between dementia and basic activities of daily living in elderly. The type of research used is observational analytic, with cross sectional method using 98 elderly in PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng as samples. The main source of data for this research was obtained with primary data where each variables were measured by direct interview using MMSE questionnaire and Barthel Index as the scale to measure dementia and activity of daily living. SPSS program is used to analyze the results of the data obtained. In PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng, Dementia occurred at 89.9%. Fisher test was used to evaluate the relationship between dementia and basic activities of daily living as well as age and basic activities of daily living with the obtained P-value of 1000 and 0.281 respectively. The relationship between sex and basic activities of daily living was using a Chi-square test with the result P-value of 0.250. There is no relationship between dementia and activities daily of living.