Hubungan antara hipertensi dan demensia pada lansia
D Demensia adalah suatu kemunduran fungsi kognitif yang progresif dan mempunyai dampak negatif terhadap kualitas hidup seseorang khususnya pada lansia. Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah lansia menjadi 28,8 juta lansia pada tahun 2020 atau 11,34% dari total penduduk. Salah satu faktor resiko demensia adalah hipertensi. Hipertensi dapat membuat gangguan pada pembuluh darah yang akan menyebabkan demensia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan menentukan ada tidaknya hubungan antara hipertensi dan demensia pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi analitik observasional dan dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II Jakarta Barat pada bulan Oktober-November 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang terdaftar di tempat tersebut. Sampel diambil dengan cara simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 112 lansia. Variabel yang diteliti adalah hipertensi dan demensia. Data dikumpulkan dengan cara pemeriksaan tekanan darah dan pengisian kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE) responden. Kemudian data akan dianalisis menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21. Setelah dilaksanakan penelitian, didapatkan lansia yang menderita hipertensi dan demensia sebanyak 34 orang. Pada analisis dengan menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan demensia pada lansia (p=0,000). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan demensia pada lansia. Peneliti menyarankan masyarakat dapat mengontrol tekanan darahnya dalam batas normal sehingga dapat mengindari gangguan demensia agar aktivitas sosial dan kualitas hidupnya tetap baik
D Dementia is a progressive decline in cognitive function and has a negative impact on the quality of life of a person, especially in the elderly. Indonesia is expected to increase the number of elderly to 28.8 million elderly by 2020 or 11.34% of the total population. One of the risk factors of dementia is hypertension. Hypertension can create disorders of the blood vessels that will cause dementia. This study aims to improve the quality of life of the elderly by determining whether there is a relationship between hypertension and dementia in the elderly. This research is a study with observational analytic study and with cross-sectional design. The study was conducted at the Tresna Werdha Budi Mulia II Social Institution in West Jakarta in October-November 2016. The population in this study were the elderly enrolled at the site. Samples were taken by simple random sampling and obtained sample of 112 elderly. The variables studied were hypertension and dementia. Data were collected by checking blood pressure and filling out the questionnaire of the Mini Mental State Examination (MMSE) of respondents. Then the data will be analyzed using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 21. After carried out the research, obtained elderly who suffer from hypertension and dementia as many as 34 people. In the analysis using Chi-square test showed that there was a significant relationship between hypertension and dementia in elderly (p = 0.000). This study shows that there is a significant relationship between hypertension and dementia in the elderly. Researchers suggest people can control their blood pressure within normal limits so as to avoid dementia disorder for social activities and quality of life remains good