K Kualitas Hidup didefinisikan sebagai sebuah persepsi individu terhadap posisinya dalam kehidupan sesuai dengan sistem budaya dan nilai-nilai tempat individu tersebut hidup dalam kaitannya dengan kepentingan, tujuan hidup, harapan dan standar yang ingin dicapainya. Kualitas hidup yang berhubungan dengan penyakit atau gangguan lain dapat menyebabkan disabilitas. Kualitas hidup terkait kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, tingkat pendidikan, pola hidup , status pernikahan, sosioekonomi , frekuensi pengecekan kesehatan termasuk tingkat kerentanan lansia.kerentanan merupakan sebuah kondisi dimana individu mengalami sebuah kerentanan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan bahkan mortalitas ketika dihadapkan pada sebuah stressor yang dapat memperngaruhi tingkat kualitas hidup seseorang. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional Analitik. Sampel yang digunakan adalah 69 orang lansia. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS for Windows versi 21 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Terdapat hubungan antara kerentanan dengan kualitas hidup pada lansia P=0,037 (P>0,05). Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kerentanan dengan kualitas hidup pada lansia.