Analisis masalah terjepitnya rangkaian pipa bor dan teknik penanggulangannya pada trayek lubang 17 1/2 di sumur PD-18 di lapangan lepas pantai pulau Jawa

DETAIL KOLEKSI

Analisis masalah terjepitnya rangkaian pipa bor dan teknik penanggulangannya pada trayek lubang 17 1/2 di sumur PD-18 di lapangan lepas pantai pulau Jawa

2.5

Oleh : Praha Ratama Arestananda

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : P. Simorangkir

Subyek : Pipeline;Drilling program

Kata Kunci : well, drilling, pipe

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_TM_07111278_Halaman-Judul.pdf
2.	2016_TA_TM_07111278_Bab-1.pdf	3
3.	2016_TA_TM_07111278_Bab-2.pdf
4.	2016_TA_TM_07111278_Bab-3.pdf
5.	2016_TA_TM_07111278_Bab-4.pdf
6.	2016_TA_TM_07111278_Bab-5.pdf
7.	2016_TA_TM_07111278_Bab-6.pdf
8.	2016_TA_TM_07111278_Daftar-pustaka.pdf	2
9.	2016_TA_TM_07111278_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S Sumur PD-18 merupakan salah satu sumur lepas pantai yang terletak di Lapangan X. Sumur ini telah dibor sampai kedalaman total di 8104 ft MD / TVD. Sumur ini merupakan sumur vertikal dan tujuan pengeboran sumur ini adalah untuk membuktikan cadangan gas (Deliniation Well). Pada saat pemboran interval 17-Â½" mencapai kedalaman 1784 ft, terjadi masalah kehilangan lumpur sebagian (Partial Losses). Operasi pengeboran dilanjutkan tanpa penanganan masalah itu. Ketika kedalaman pengeboran mencapai 2561 ft terjadi masalah kehilangan lumpur total atau kehilangan sirkulasi (Total Losses), tetapi masalah tersebut tidak ditanggulangi juga. Selanjutnya digunakan metode Blind Drilling untuk melanjutkan pemboran dari kedalaman 2561 ft sampai 2877 ft, selamapemboran berlangsung permukaan fluida di annulus berada statis pada 60 ft di bawah Rotary Table. Tanpa mengatasi masalah kehilangan lumpur terlebih dahulu, dilakukan Conditioning Trip untuk Running Casing 13 3/8â€. Ketika dilakukan hal tersebut rangkaian pipa pemboran terjepit di kedalaman 2005 ft. Masalah ini terjadi karena serbuk bor tidak terangkat ke permukaan lalu mengendap dan menumpuk diatas Bit, yang menyebabkan rangkaian pipa pemboran terjepit. Selanjutnya upaya untuk melepaskan rangkaian pipa pemboran yang terjepit dilakukan Work On Pipe dan pengaktifan Drilling Jar, namun upaya ini tidak berhasil. Untuk mencegah biaya tambahan untuk membebaskan pipa pemboran yang terjepit, diputuskan untuk pemotongan rangkaian pipa pemboran dan guna melanjutkan operasi pemboran dilakukan pekerjaan Side Track.

P PD-18 well is one of the offshore wells which is located at the X field. This wellhas been drilled until its total depth in 8104 ft MD/TVD. This well is a vertical well and the purpose of drilling this well is to prove the gas reserve (delineation well). At the interval 17-Â½â€ of the drilling when the depth has reached 1784 ft, the Partial Losses happens suddenly. The drilling operation was continued without handling that problem properly. When drilling depth reached 2561 ft the Total Losses instead of encountered of solving same as before that problem also did not handling properly as supposed to be done normally. Instead Blind Drilling method is used to continue drill from 2561 ft until 2877 ft, during drilling the fluids level in annulus remaining static at 60 ft under the rotary table. Without over coming the mud lost problem, the Conditioning Trip to run 13 3/8â€ Casing was done. Unfortunately the drill string get stuck 2005 ft. This incident occurs because the Cuttings are not lifted up to the surface and then settling down and pile up on the Bit, which cause the drill string get stuck. Furthermore the effort to release the Stuck Pipe was done by work on pipe and activated the drilling jar. In order to prevent additional cost for freeing the pipe, a decision was taken to cut off the Stuck Pipe and continue with Side Track job.