Studi laboratorium penggunaan pati jagung sebagai fluid loss control agent dan pengaruhnya terhadap rheology lumpur pemboran
L Lumpur pemboran merupakan suatu jenis fluida yang dapat membantu kelancaran dari pelaksanaan suatu pemboran. Fungsi lumpur pemboran dalam proses pemboran yaitu untuk mengangkat serbuk pemboran agar saat proses sirkulasi dapat berjalan dengan baik. Fluid loss control agent (agen pengendali kehilangan cairan) adalah zat tambahan yang ditambahkan pada formulasi lumpur pemboran untuk mengurangi kehilangan fluida (fluid loss) yang berada di lubang bor. Maksud dan tujuannya adalah untuk menentukan hasil volume filtrat dan ketebalan mud cake lumpur sesuai standar spesifikasi. Menentukan pengaruh penambahan komposisi pati jagung terhadap rheologi lumpur sesuai standar spesifikasi. Menentukan dan membandingkan pengukuran pH lumpur sesuai standar spesifikasi yang dilakukan pada temperatur 80°F dan 200°F. Tepung Jagung yang memiliki pati ini digunakan sebagai subtitusi pada starch yang ada di laboratorium dengan kegunaan yang sama yaitu untuk menurunkan filtration loss dan sebagai viscosifier. Pembuatan pati jagung dilakukan dengan cara dibersihkan, dihaluskan, dan disaring. Setelah itu dijemur hingga kering dan dilakukan sieve analysis dengan ukuran 200 mesh. Kemudian pati jagung ini dicampurkan ke dalam lumpur pemboran dengan komposisi 3 gram, 5 gram, 7 gram, 9 gram dan 11 gram. Hasil penelitian yang didapat untuk filtration loss sebesar 3.9-6.2 ml, ketebalan mud cake sebesar 0.42-0.83 mm, plastic viscosity sebesar 16-27 cp, yield point sebesar 19-42 lbs/100ft^2, gel strength 10 detik sebesar 7-19 lbs/100ft^2, gel strength 10 menit sebesar 10-31 lbs/100ft^2. Penambahan massa pati jagung mengurangi nilai filtration loss dan ketebalan mud cake serta dapat menaikkan nilai plastic viscosity, yield point dan gel strength karena pati juga berperan sebagai viscosifier. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dari penambahan pati yaitu disetiap penambahan konsentrasi memiliki hasil yang berbeda-beda sehingga dapat diketahui konsentrasi penggunaan pati jagung yang baik dan sesuai dengan spesifikasi. Hasil kesimpulan pada mud properties dari kelima komposisi lumpur tersebut yang memenuhi standar spesifikasi di temperatur 80°F yaitu lumpur 3 gram dan 5 gram sedangkan untuk temperatur 200°F yang memenuhi standar spesifikasi yaitu 3 gram.
D Drilling mud is a type of fluid that can help smooth the execution of a drilling. The function of drilling mud in the drilling process is to lift the drilling cuttings so that the circulation process can run well. Fluid loss control agent is an additive added to the drilling mud formulation to reduce fluid loss in the borehole. The purpose and objective is to determine the resulting filtrate volume and mud cake thickness according to specification standards. Determine the effect of the addition of corn starch composition on the mud rheology according to standard specifications. Determine and compare sludge pH measurements according to standard specifications carried out at temperatures of 80°F and 200°F. Corn flour which contains starch is used as a substitute for starch in the laboratory with the same function, namely to reduce filtration loss and as a viscosifier. Corn starch is made by cleaning, grinding, and filtering. After that, it was dried in the sun to dry and a sieve analysis was carried out with a size of 200 mesh. Then this corn starch is mixed into the drilling mud with a composition of 3 grams, 5 grams, 7 grams, 9 grams and 11 grams. The results obtained for the filtration loss were 3.9-6.2 ml, mud cake thickness was 0.42-0.83 mm, plastic viscosity was 16-27 cp, yield point was 19-42 lbs/100ft^2, gel strength 10 seconds was 7-19 lbs/100ft^2, gel strength was 10 minutes was 10-31 lbs/100ft^2. The addition of corn starch mass reduces the value of filtration loss and the thickness of the mud cake and can increase the value of plastic viscosity, yield point and gel strength because starch also acts as a viscosifier. Based on the research results that have been obtained from the addition of starch, namely each addition of concentration has different results so that the concentration of corn starch usage can be known which is good and according to specifications. The conclusion results on the mud properties of the five mud compositions that meet the standard specifications at a temperature of 80°F, namely 3 grams and 5 grams of mud, while for a temperature of 200°F that meets the standard specifications, namely 3 grams.