Studi pengaruh kemiringan meja goyang dan ukuran partikel dalam perolehan besi dalam tailing timah
P Pengolahan mineral merupakan salah satu proses dalam bidang pertambangan. PT Timah adalah salah satu perusahaan penghasil bijih timah di Indonesia. Hasil pengolahan bijih timah selain konsentrat timah adalah tailing. Tailing merupakan hasil buangan dari hasil pengolahan bijih timah, yang masih memiliki unsur berharga di dalamnya, salah satunya yaitu unsur besi. Pengolahan yang dilakukan pada PT Timah yaitu menggunakan Meja Goyang. Metode ini digunakan dalam untuk meningkatkan kadar besi dalam sampel tailing timah, dengan begitu dapat menambah nilai tambah dari pemrosesan tailing sisa hasil pengolahan biji timah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif untuk mendapatkan nilai perolehan besi dalam sampel tailing timah dengan menggunakan meja goyang pada variasi pengujian pada kemiringan 2,8°, 3°, dan 3,3° dengan ukuran partikel +100#, +140# dan -140#.Hasil penelitian pada variasi kemiringan 2.8° dan ukuran partikel +100# menghasilkan persen perolehan tertinggi yaitu 92,3%, dan perolehan terendah yaitu 15,8% pada sampel dengan variasi kemiringan 3,3o dengan ukuran partikel +140#. Ukuran partikel dan kemiringan meja goyang mempengaruhi perolehan kadar besi dalam sampel tailing timah. Semakin kecil ukuran partikel dan semakin curam kemiringan meja goyang maka perolehan besi pada konsentrat hasil pengolahan dalam sampel tailing timah semakin kecil.
M Mineral processing is one of the processes in the mining sector. PT Timah is one of the tin ore producing companies in Indonesia. The result of tin ore processing other than tin concentrate is tailings. Tailings are waste products from tin ore processing, which still have valuable elements in them, one of which is iron. The processing carried out at PT Timah is using a shaking table. This method is used to increase the iron content in tin tailings samples, thereby adding added value from the processing of tailings left over from tin ore processing.The method used in this research is a quantitative method to obtain iron recovery values in tin tailings samples using a rocking table on test variations at slopes of 2.8°, 3°, and 3.3° with particle sizes of +100#, +140# and -140#.The results of the research on a slope variation of 2.8° and a particle size of +100# produced the highest percent recovery, namely 92.3%, and the lowest recovery, namely 15.8%, on a sample with a slope variation of 3.3o with a particle size of +140#. The particle size and tilt of the shaking tableinfluence the recovery of iron content in tin tailings samples. The smaller the particle size and the steeper the slope of the shaking table, the smaller the iron recovery from the processing concentrate in the tin tailings sample.