Perencanaan lansekap Kawasan Pengembangan Terpadu Kebon Melati, Jakarta Pusat (landscape planning of Kebon Melati Integrated Development District, Central Jakarta)
S Seiring dengan kemajuan jaman, diikuti pula oleh kecenderungan manusia yang mengutamakan keefektifan gerak. Terutama pada kota-kota besar seperti Kota Jakarta ini. Pola hidup masyarakat modern berpengaruh langsung terhadap jenis kebutuhan yang juga ikut meningkat. Keragaman jenis kebutuhan hidup manusia mendorong berkembangnya berbagai jenis kawasan terpadu saat ini. Berkembangnya kawasan ini merupakan salah satu jawaban akan kebutuhan tersebut.Kawasan Pengembangan Terpadu Kebon Melati terletak di Jakarta, tepatnya di Kecamatan Tanah Abang. Memiliki luas yaitu 43,3 Ha. Terdiri dari berbagai jenis peruntukan lahan, seperti: Hotel, Apartemen, Perkantoran, Retail dan area rekreasi. Dikembangkan secara bertahap selama 15 (lima belas) tahun, dimulai pada tahun 2000 sampai 2015. Pembangunan dibagi menjadi dua tahapan besar dan diikuti oleh sub-sub tahapan lainnya.Sesuai dengan tema yang diambil yaitu Ramah Lingkungan “Environmentally Friendly†maka menitikberatkan pada pendekatan-pendekatan ekologis yang mampu menimimalkan dampak negatif yang ditimbulkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Upaya ekologis yang diterapkan adalah pembuatan sumur resapan dan penanaman roof garden yang merupakan alokasi ruang terbuka hijau yang tergantikan oleh pembangunan gedung-gedung pencakar langit.
A Along with the progress of time, this is followed by the tendency of humans to prioritize the effectiveness of movement. Especially in big cities like the city of Jakarta. The lifestyle of modern society has a direct influence on the types of needs which also increase. The diversity of types of human life needs encourages the development of various types of integrated areas today. The development of this area is one answer to this need.The Kebon Melati Integrated Development Area is located in Jakarta, precisely in Tanah Abang District. Has an area of ​​43.3 Ha. Consists of various types of land use, such as: hotels, apartments, offices, retail and recreation areas. Developed in stages over 15 (fifteen) years, starting from 2000 to 2015. Development is divided into two major stages followed by other sub-stages.In accordance with the theme adopted, namely "Environmentally Friendly", it focuses on ecological approaches that are able to minimize the negative impacts that arise to improve the quality of the urban environment. The ecological effort that has been implemented is the construction of infiltration wells and planting a roof garden which is an allocation of green open space which is replaced by the construction of skyscrapers.