I Industri alat berat merupakan industri yang berkembang dengan cukup pesat di Indonesia. Industri alat berat berperan penting mendukung kegiatan usaha lain, seperti di sektor pertambangan, pengolahan lahan hutan, pembangunan infrastruktur, serta perkebunan dan pertanian. Jaringan rantai pasok dari supplier ke bagian produksi serta sumber daya, informasi, dan data di lantai produksi harus direncanakan dan diatur sedemikian sehingga dapat mengalir dengan efektif dan efisien untuk peningkatan kepuasan pelanggan. Sasaran yang ingin dicapai melalui pelatihan supply chain ini yaitu agar dapat memaksimalkan customer value pada industri alat berat PT. Komatsu Indonesia melalui pengelolaan jaringan rantai pasok sehingga setiap fungsi yang terdapat pada lantai produksi PT Komatsu Indonesia sebagai rantai manufaktur dapat menghasilkan kinerja yang tinggi sekaligus keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.Berdasarkan kebutuhan penyelesaian permasalahan pada perusahaan maka dilakukan pelatihan untuk pengarahan dan penyebaran pengetahuan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat kepada kalangan manager dan supervisor terkait kegiatan Manajemen Rantai Pasok pada PT. Komatsu Indonesia, sehingga pengetahuan mengenai pengelolaan rantai pasok (supply chain management) dapat diterapkan secara mendalam. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan adalah ceramah, diskusi dan simulasi mengenai topik yang terkait dengan supply chain, meliputi: manajemen rantai pasok, production planning & inventory control (PPIC), perancangan rantai nilai, manajemen hubungan dengan supplier, serta tanya jawab terkait dengan supply chain management.Pengetahuan dan konsep tentang supply chain ini digunakan oleh perusahaan sebagai dasar untuk merencanakan, mengendalikan aliran pasokan dari supplier hingga ke konsumen akhir. Kinerja dan nilai (value) ditingkatkan dalam setiap rantai yang berada pada aliran pasok untuk memenuhi kebutuhan nilai sekaligus dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.