M Masalah sosial, budaya maupun ekonomi ini bukanlah sesuatu yang baru dalam kemasyarakatan kita, persoalan persoalan dasar seperti kesenjangan kemajuan dan kemakmuran yang mempengaruhi rendahnya aksesbilitas. Hal ini tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di pedesaan, namun bahkan pada masyarakat yang tinggal di wilayah tengah kota metropolitan seperti Jakarta. Ditengah makin sulitnya memperoleh kualitas pendidikan dan keterampilan yang memadai diakibatkan oleh rendahnya taraf hidup mereka dan tingginya standar hidup modern yang berlaku saat ini. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah memberikan bekal ketrampilan dengan memberdayakan sumber daya yang ada. Berdasarkan hal tersebut, tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Program Studi Desain Produk Universitas Trisakti berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan keramik sisa sebagai elemen dekoratif sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai guna baik dari segi fungsi, estetika, maupun nilai jual. Target pelatihan kali ini adalah ibu-ibu dan remaja putri di wilayah RT 005, RW 08, Kelurahan Kebon baru, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini bersifat eksperimentatifdimana sebelum dilaksanakannya pelatihan, tim yang terlibat terlebih dahulu melakukan uji coba pembuatan produk dari sisa keramik. Demikian pula pada saat pelaksanaan, para peserta diberikan kebebasan untuk bereksperimen dalam proses kreativitas mereka mengingat latar belakang pendidikan mereka yang tidak mengenal desain dan estetika secara mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat (participatory approach) di bawah bimbingan tim instruktur yang terdiri dari dosen (tenaga pendidik) dan mahasiswa. Kegiatan yang bersifat praktis dan nyata serta sudah dilakukan secara berkala dan terus menerus ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan masyarakatnya, sehingga manfaat perguruan tinggi sebagai entitas intelektual akan semakin besar dan penting peranannya sebagai pilar peradaban masyarakat.