DETAIL KOLEKSI

Pemetaan daerah rawan banjir di DAS Pesanggrahan menggunakan sistem informasi geografis

0.0


Oleh : Utari Dwi Lestari

Info Katalog

Subyek : Geographic information systems

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Saihul Anwar

Pembimbing 2 : Endah Kurniyaningrum

Kata Kunci : Pesanggrahan river, flood, mapping, HEC-RAS, SIG

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_MTS_151011910011_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TS_MTS_151011910011_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TS_MTS_151011910011_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TS_MTS_151011910011_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TS_MTS_151011910011_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf
6. 2021_TS_MTS_151011910011_Bab-4_Hasil-analisa.pdf
7. 2021_TS_MTS_151011910011_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TS_MTS_151011910011_Daftar-pustaka.pdf
9. 2021_TS_MTS_151011910011_Lampiran.pdf

S Sungai Pesanggrahan merupakan salah satu sungai dari 13 sungai di Jakarta yang sering terjadi bencana banjir. Berdasarkan seringnya kejadian banjir tersebut, kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi mengenai banjir sangat diperlukan. Sistem informasi banjir di DKI Jakarta saat ini memiliki sifat merangkum kejadian banjir yang terjadi yang dapat dipergunakan untuk mengetahui frekuensi terjadinya banjir sehingga masyarakat tidak dapat ikut memonitor kondisi sungai di sekitar tempat tinggal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai model sebaran genangan sebagai sistem informasi dini banjir Sungai Pesanggrahan dalam bentuk pemetaan yang diintegrasikan dengan IoT (Internet of Things) berbasis GIS sehingga dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi banjir dengan cepat sehingga masyarakat dapat berperan dan mengantisipasi kerugian akibat banjir. Metode penelitian ini menggunakan analisa simulasi banjir dengan HEC-RAS dan ArcGIS. Permodelan genangan menggunakan debit banjir periode ulang 2 tahun yang dikalibrasi dengan debit hasil pengukuran didapatkan 18 lokasi banjir yaitu Kembangan, Kebon Jeruk, Pesanggrahan, Bintaro, Pondok Pinang, Rempoa, Cirendeu, Lebak Bulus, Pangkalanjati, Pondok Cabeilir, Pisangan, Cipayung, Cinangka, Kebayoran Lama, Limo, Meruyung, Rangkapanja Baru dan Sawangan Baru. Kedalaman banjir bervariasi yaitu 0.1 - 3.0 m.

T The Pesanggrahan River is one of the 13 rivers in Jakarta which often experiences floods. Based on the frequent occurrence of floods, the community's need for information about floods is very necessary. The current flood information system in DKI Jakarta has the characteristic of summarizing the flood events that occur which can be used to determine the frequency of flooding so that the community cannot participate in monitoring the condition of the river around their residence. Therefore, a study was conducted on the inundation distribution model as an early information system for the Pesanggrahan River flood in the form of a mapping that is integrated with GIS-based IoT (Internet of Things) so that it can make it easier for people to get flood information quickly so that people can play a role and anticipate losses due to flooding. This research method uses flood simulation analysis with HEC-RAS and ArcGIS. Inundation modeling using a 2-year return period flood discharge calibrated with the measurement results obtained 18 flood locations, namely Kembangan, Kebon Jeruk, Pesanggrahan, Bintaro, Pondok Pinang, Rempoa, Cirendeu, Lebak Bulus, Pangkalanjati, Pondok Cabeilir, Pisangan, Cipayung, Cinangka, Kebayoran Lama, Limo, Meruyung, Rangkapja Baru and Sawangan Baru. Flood depth varies from 0.1 - 3.0 m.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?