Pengaruh kecukupan penyelidikan tanah pada detail engineering design (ded) terhadap potensi penghematan biaya dan waktu konstruksi pada proyek underpass kadusirung 2 bsd city
Subyek : Construction projects - Cost effectiveness;Underpasses;Engineering design
Penerbit : FTSP - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Bambang Endro Yuwono
Kata Kunci : Keyword : Underpass Construction, Design Changes, Construction Costs and Time, Cost of Change vs. Op
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_TS_MAR_151012210012_Halaman-Judul.pdf | 13 | |
2. | 2025_TS_MAR_151012210012_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_TS_MAR_151012210012_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_TS_MAR_151012210012_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_TS_MAR_151012210012_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_TS_MAR_151012210012_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_TS_MAR_151012210012_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_TS_MAR_151012210012_Bab-1.pdf | 4 | |
9. | 2025_TS_MAR_151012210012_Bab-2.pdf | 28 |
|
10. | 2025_TS_MAR_151012210012_Bab-3.pdf | 12 |
|
11. | 2025_TS_MAR_151012210012_Bab-4.pdf | 36 |
|
12. | 2025_TS_MAR_151012210012_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_TS_MAR_151012210012_Daftar-Pustaka.pdf | 3 | |
14. | 2025_TS_MAR_151012210012_Lampiran.pdf | 93 |
|
P Pembangunan Proyek Underpass Kadusirung Dua, Banten diharapkan dapat meningkatkan jalur akses warga sekitar Pagedengan Legok Banten, yang akan menuju kawasan BSD. Proyek underpass melintang dibawah jalan Tol Serang-Balaraja ini direncanakan dapat diselesaikan dalam 380 Hari kerja dengan anggaran biaya Rp. 174.012.734.021. Kerangka pemikiran ini diawali dengan adanya permasalahan dimana ada kelongsoran tanah saat konstruksi berlangsung pekerjaan pada proyek pembangunan Underpass, kemudian untuk ditindak lanjuti dengan mengkaji literatur dan referensi terkait faktor faktor yang mempengaruhi kelongsoran tanah pada pekerjaan proyek pembangunan Underpass dan di carikan solusi untuk mengatasi permasalahan longsor tersebut dengan data tanah tambahan untuk membuat dinding penahan tanah yang baru tetapi tidak mempengaruhi waktu pelaksanaan. Dengan data tambahan hasil penyeledikan tanah terbaru, maka akan muncul desian baru untuk menunjang permasalahan tanah longsor tersbut, dan dimasukan ke microsoft project untuk mengetahui apakah dengan desian baru dan metode baru pelaksanaan pekerjaan Underpass mengalami keterlambatan atau mengalami percepatan. Kemudian direnacakan desain yang sudah memenuhi kekuatan untuk proyek underpass tersebut yaitu dengan. Berdasarkan perhitungan waktu dan biaya, waktu yang dibutuhkan adalah 946 hari dengan biaya sebesar Rp 217.654.574.021 akibat perubahan desain baru. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teori Cost of Change vs. Opportunity to Influence didapatkan hasil yang serupa yaitu perubahan desain jika dilakukan sejak awal masa perencanaan akan menekan biaya tambah konstruksi dan penambahan waktu pelakasanaan, jika Perubahan desain baru diketahui setelah masa konstruksi sudah berjalan mengakibatkan terjadinya biaya konstruksi dan waktu pelaksanaan yang lebih besar. Hal ini sejalan dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa perubahan desain sebaiknya dilakukan pada tahap perencanaan. Perubahan desain selama tahap konstruksi sebaiknya dihindari sebisa mungkin, karena dapat menyebabkan peningkatan biaya yang lebih signifikan dibandingkan jika perubahan dilakukan pada tahap perencanaan. Kesalahan desain yang teridentifikasi selama fase konstruksi dapat menyebabkan peningkatan biaya dan keterlambatan waktu yang signifikan. Hal ini sesuai dengan teori Cost of Change vs. Opportunity to Influence, yang menunjukkan bahwa perubahan desain sebaiknya dilakukan pada tahap perencanaan. Perubahan desain selama konstruksi harus dihindari sebisa mungkin, karena dampaknya terhadap biaya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan jika perubahan tersebut dilakukan pada tahap perencanaan. Jika kesalahan desain terdeteksi pada tahap perencanaan atau awal konstruksi, penghematan yang bisa diperoleh bisa mencapai 25 % dari total waktu yang dilaksanakan dan 18% dari total biaya.
T The construction of the Kadusirung Dua Underpass Project in Banten is expected to improve access routes for residents around Pagedengan Legok Banten heading toward the BSD area. The underpass project, which crosses beneath the Serang-Balaraja Toll Road, is planned to be completed in 380 working days with a budget of IDR 174,012,734,021. This project was initiated due to issues of soil landslides occurring during construction. This led to further investigations and literature reviews to analyze the factors influencing soil instability during the underpass construction. Solutions were then sought to address the landslides using additional soil data to design new retaining walls without affecting the construction timeline.Based on the latest soil investigation data, a new design was created to address the landslide issues and was input into Microsoft Project to assess whether the new design and construction methods would result in delays or acceleration. The planned design, which meets the strength requirements for the underpass, estimated a new construction period of 946 days with a cost of IDR 217,654,574,021 due to the design changes. Analysis using the \\\"Cost of Change vs. Opportunity to Influence\\\" theory yielded similar results. It was concluded that design changes made early in the planning phase could minimize additional construction costs and avoid extensions to the project duration. However, design changes identified during the construction phase result in higher costs and longer project timelines. This aligns with prior theories suggesting that design changes should be made during the planning phase. Design alterations during construction should be avoided wherever possible, as they tend to cause more significant cost increases compared to changes made during planning. Design errors identified during the construction phase can lead to substantial cost overruns and significant project delays. According to the \\\"Cost of Change vs. Opportunity to Influence\\\" theory, changes should be implemented during the planning stage. Design changes during construction must be minimized as their cost impact is much greater than if adjustments were made in the planning stage. If design flaws are identified during the planning or early construction phase, potential savings of up to 25% in total project time and 18% in total project cost can be achieved.