S Seorang pelukis dalam berkarya seni lukis tidak hanya sekedar membuat coretan garis, bentuk, dan warna dalam media kanvas, tetapi ada faktor eksternal yang mempengaruhi seperti sosial, politik, dan seni-budaya yang ada di sekitarlingkungan masyarakatnya. Bahasa rupa yang dibuat oleh pelukis merupakansimbol-simbol yang bersifat pribadi yang terbentuk dari pengalaman kreativitasnya.Agus TBR memilih objek kuda sebagai salah satu bahasa rupa untuk lukisan yangdibuatnya saat ini, dan objek kuda ini selalu hadir pada setiap karyanya. Lukisandengan objek kuda dan elemen-elemen visual lainnya yang dilukiskan Agus TBRmembentuk pesan dan makna simbolik.Penelitian ini akan mencoba memetakan dan membaca perkembangan karyaseni lukis yang dilakukan oleh Agus TBR. Metode analisa yang dilakukan denganmenggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk membaca tanda-tandayang hadir dalam karya sang seniman. Dengan membaca beberapa karya yangdijadikan perwakilan untuk membaca proses terbentuknya pesan dan makna,memahami makna dalam tingkatan denotasi, konotasi dan mitos, serta membacarelasi tanda visual pada lukisan Agus TBR.Lukisan yang dibuat oleh Agus TBR dengan objek kuda yang selalu hadirpada setiap lukisannya merupakan sarana untuk mengungkapkan makna-maknatertentu yang ingin disampaikan oleh sang perupa. Melalui penelitian inidiharapkan dapat memperkaya pemahaman pembaca dalam memahami pesan yangterdapat pada suatu lukisan sehingga memahami bahasa visual dan nilai artistikyang terdapat pada lukisan. Selain itu juga diharapkan seniman dan peneliti dapatmengembangkan ide dan gagasannya dalam menciptakan suatu karya lukis denganobjek-objek visual yang memiliki makna simbolik.