Hubungan konsumsi air dengan kejadian konstipasi pada remaja di SMA Islam Al Azhar 8
K Konstipasi adalah kesulitan pada saat membuang air besar dengan konsistensi feses yang padat dan frekuensi buang air besar lebih atau sama dengan 3 hari sekali. Faktor utama yang berhubungan dengan pola makan adalah konsumsi air dan serat pangan. Penelitian di Indonesia menunjukkan angka kejadian konstipasi bahkan lebih besar yaitu 68,5% pada remaja di Semarang dan 36,9% siswa di daerah Jakarta. Hampir seluruh organ dalam tubuh manusia mengandung air yaitu 75%, otak manusia tersusun atas 85% air dan sangat mudah terjadi dehidrasi.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi berjumlah 122 remaja di SMA Islam Al – Azhar 8 Bekasi dengan teknik pengambilan sampel purpose sampling. Analisis data yang dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square menggunakan program SPSS versi 25.HASILHasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian konstipasi pada remaja (p value = 0,031). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian konstipasi pada remaja (p value = 0,449). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan konsumsi air dengan kejadian konstipasi pada remaja (p value = 0,759).KESIMPULAN DAN SARANTerdapat hubungan antara usia terhadap kejadian konstipasi pada remaja. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian konstipasi pada remaja. Tidak terdapat hubungan konsumsi air dengan kejadian konstipasi pada remaja. Konsumsi air sangat penting untuk tubuh, pada remaja sangat kurang dalam mengonsumsi air maka dapat diberikan penyuluhan yang dapat disampaikan pada saat mata pelajaran biologi.
C Constipation is difficulty in defecating with a dense feces consistency and with the defecationg frequency of every 3 days or more. The main factors related to eating patterns/diet are the consumption of waterand fiber. Research in Indonesia shows worryingly high number of constipation at 68,5% on adolescents in Semarang and 36,9% adolescents in Jakarta. Almost all organ in the human body contains 75% water, the human brain made up of 85% water and is very susceptible to dehydration.METHODThis research is an analytic observational research with cross-sectional approach. The population is 122 adolescent students of SMA Islam Al Azhar 8 Bekasi with 'purpose sampling' as the main sampling technique. Data anaylsis is performed both univariately and bivariately with the chi square statistic test using a program called SPSS version 25.RESULTAnalysis result shows that there is no correlation between constipation on adolescents and gender or water consumtion, with the p value = 0,449 for gender, and p value = 0,757 for water consumption. However, There is a correlation between constipation on adolescents and age with the p value = 0,031.CONCLUSION AND SUGGESTIONSThere is no correlation between gender and water consumption on constipation on adolescents. But, there is a correlation between age consumption and constipation on adolescents. water consumption is important to the human body however, and advices should be given to adolescents with low water consumption.