Hubungan penggunaan bedak tabur dan bedak padat dengan kejadian akne vulgaris pada remaja wanita
P Prevalensi kejadian akne vulgaris pada masa remaja cukup tinggi, yaitu berkisar antara 47%-90% selama masa remaja. Prevalensi tertinggi terjadi pada wanita usia 14-17 tahun berkisar 83%-85%. Penyebab akne vulgaris sampai saat ini belum diketahui kepastiannya tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, salah satunya adalah penggunaan kosmetik. Bahan kosmetik yang diduga dapat menyebabkan akne vulgaris ini salah satunya adalah bedak yang terdiri dari bedak tabur dan bedak padat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui hubungan antara penggunaan bedak tabur dan bedak padat terhadap kejadian akne vulgaris pada remaja wanita. Penelitian ini dilakukan pada 137 responden wanita usia 14-17 tahun pada bulan November tahun 2018 di SMA Negeri 100 Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah analisis observasional dengan pendekatan cross sectional. Didapatkan responden yang menderita akne vulgaris pada pengguna bedak tabur sebanyak 63,4% dan pengguna bedak padat 77,4%. Hubungan penggunaan bedak tabur dan bedak padat pada kejadian akne vulgaris memiliki nilai p>0,05. Penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan bedak tabur dan bedak padat terhadap kejadian akne vulgaris.
T The prevalence of acne vulgaris in adolescence is quite high, which ranges from 47% -90% during adolescence. The highest prevalence occurs in woman aged 14-17 years ranging from 83% to 85%. The cause of acne vulgaris is not yet known, but many factors can influence it, one of which is the use of cosmetics. Cosmetic ingredients that are thought to cause acne vulgaris are one of them is powder consisting of loose powder and compact powder. This study was conducted with the aim of knowing the relationship of use of loose and compact powders with incidence of acne vulgaris in female adolescents. This research was conducted on 137 female respondents aged 14-17 years using powder in November 2018 at SMA Negeri 100 East Jakarta. The method used is observational analysis with cross sectional approach. Obtained respondents who suffer from acne vulgaris on users of powder powder as much as 63.4% and 77.4% of users of pressed powder. relationship of use of loose and compact powders with incidence of acne vulgaris in female adolescents has a value of p> 0.05. This study did not show a significant relationship of use of loose and compact powders with incidence of acne vulgaris in female adolescents.