Hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pada lansia
P Pertumbuhan jumlah penduduk lansia di Indonesia termasuk dalam lima besar sebagai paling pesat di dunia. Sudah diketahui bahwa dengan bertambahnya usia akan terjadi kemunduran fisik dan mental.Penyakit mental yang sering terjadi pada lansia yaitu depresi.Pada beberapa penelitian menyimpulkan bahwa depresi merupakan penyebab penderitaan emosional tersering dan mengakibatkan penurunan kualitas hidup pada lansia.Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan mengurangi kejadian depresi pada lansia maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pada lansia. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 70 lanjut usia (lansia) di Panti Lansia St.Anna,Jakarta Utara. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Intsrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat depresi lansia dengan menggunakan GDS 15-item dam kualitas hidup dengan WHOQOL BREF 26-item. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17 for windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pada lansia (P=0,000) KESIMPULAN mengurangi kejadian depresi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup lansia
B BACKGROUND Indonesia is the fifth fastes elderly population growing country in the world.There will be physical and mental problem following the increase of the age. The most common mental illness in the elderly is depression. Some studies concluded that depression was the most common cause of emotional distress and lead to decreased quality of life in elderly.This study was about the correlation between depression and quality of life in elderly. METHODS This study was a cross-sectional method which observed 70 elderly populations from St. Anna nursing home, North Jakarta. The data was collected by questionnaire-based interviews. The assessment of depression levels was performed by Geriatric Depressions Scale questionnaire (15 items) whereas the quality of life was assessed by WHOQOL-BREF questionnaire (26 items). Data was analysed using Chi-Square and the level of significance was set at 0.05 RESULTS There was a significant correlation between depression and the quality of life in elderly (P = 0,000) CONCLUSIONS Decreasing the depression is one of the solutions to increase quality of life in elderly