P lastik sering kali digunakan dalam berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Salah satunya yaitu plastik makanan, botol plastik, masker hingga keperluan material otomotif. Total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68.5 juta ton, dan 11.6 juta ton berasal dari sampah plastik dan salah satu jenis sampah plastik di lingkungan masyarakat banyak berasal dari bahan polypropylene. Maka daur ulang limbah plastik merupakan suatu langkah untuk mengurangi jumlah limbah plastik, perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut, salah satunya membuat material filamen untuk 3D printing. Dalam pembuatan filamen 3D printing, material plastik perlu melalui proses ekstrusi menggunakan mesin ekstruder. Mesin ekstruder ini dirancang agar dapat menghasilkan filamen dengan ukuran standar agar dapat digunakan pada mesin 3D Printing.. Metode perancangan yang digunakan yaitu VDI 2221. Dengan metode VDI 2221, didaptkan tiga variasi mesin ekstuder. Dari tiga variasi mesin ekstruder, di pilih lah variasi pilihan ke satu karena sesuai dengan daftar kehendak dan keinginan perancang. Setelah itu alat yang terpilih dilakukan proses validasi, yaitu untuk memastikan esktruder dapat bekerja secara optimal dan hasil esktrusi dapat diaplikasikan pada 3D Printing, hasilnya dari 6 percobaan, didapatkan hasil filamen yang sesuai dengan parameter suhu 200 °C dan kecepatan screw 32,7 rpm dengan kapasitas sebesar 18 gram / menit atau 1,08 kg/jam.