M aintenance 4.0 adalah serangkaian teknik untuk memantau kondisi mesin secara real time dengan tujuan untuk memprediksi kegagalan mesin yang akanterjadi sekaligus mencarikan solusi. Konsep ini merupakan serangkaian analitik real time pada digital twin yang terintegrasi dan proses pembelajaran mandiri pada mesin. Konsep maintenance 4.0 merupakan virtual maintenance yang berfungsi menentukan tindakan optimal, dan pemeliharaan dengan cepat dan tepat. Teknologi pendukung penyediaan suku cadang pada maintenance 4.0 adalah reverse engineering dengan additive manufacturing salah satu metodenya adalah 3D printing. Metode ini memiliki keuntungan dalam pembuatan suku cadang dengan cepat, dimensi yang tepat, kualitas yang baik dan biaya yang murah, solusi yangbaik ketika part yang sudah tidak diproduksi oleh pabrik (discontinue). Pada mobilklasik part kisi AC tergolong susah dicari penggantinya karena suku cadang sudahtidak di produksi oleh pabrik. Hal ini menarik karena jika kita membuat cetakan(molding) membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang lama. Pemanfaatanreverse engineering, dengan menggunakan 3D laser scanner dengan motodetriangulasi yang akan menghasilkan 3D model dari komponen yang akan dibuatatau dimodifikasi. 3D model komponen hasil scan ini kemudian akan dicetakdengan rapid prototyping metode FDM. Salah satu mesin yang mengadopsiteknologi ini adalah 3D printing. Proses pencetakan model pada mesin ini dengancara melelehkan material termoplastik dengan menggunakan mekanisme ekstruderdengan pemanas dan proses layer by layer diatas meja yang telah dipanaskan.Material yang digunakan untuk mencetak kisi AC mobil menggunakan 3D printingadalah Acrylonitrile Butadiene Styrene. Metode reverse engineering dan 3Dprinting akan mencetak komponen kisi AC secara kustom yang memiliki geometritoleransi 0,1 mm dengan desain produk awalnya dan memiliki karakteristik kuat,resistansi panas yang baik, tahan lama dan dap