Modifikasi extruder pada mesin rapid prototyping berbasis fused deposition modeling
R apid prototyping adalah metode untuk membuat suatu model (prototipe) sebuah produk secara cepat menggunakan teknologi layer by layer. Salah satu dan metode rapid prototyping adalah Fused Deposition Modelling atau sering disebut FDM. Sebuah mesin rapid prototyping yang awalnya single extruder dengan sistem direct extruder akan diubah menjadi dual extruder dengan bowden extruder. Perubahan jumlah extruder ini akan disertai beberapa penambahan parts dan penyesuaian desain baik konstruksi rangka mesinnya, pemegang extruder serta perintahlkontrol gerakan. Penambahan beberapa parts ke bagian extruder kemungkinan akan menyebabkan perubahan posisi meja sehingga harus dilakukan bed leveling pada mesin hasil modifikasi. Selanjutnya dibuat benda uji untuk mengetahui ketepatan dimensinya dan kekasaran permukaan. Pada proses pembuatan benda uji digunakan layer height yang eberbeda yaitu 0.2 mm, 0.3 mm, 0.4 mm. Benda uji dengan layer height 0.3 mmmernpunyai ketelitian dimensi ya paling baik. Benda uji dengan kekasaran pennukaan yang paling baik yaitu gan layer height 0.2 ram
R apid prototyping is a method for making a model (prototype) of a product quickly using layer by layer technology. One of the rapid prototyping methods is Fused Deposition Modeling or often called FDM. A rapid prototyping machine that was originally a single extruder with a direct extruder system will be converted into a dual extruder with a bowden extruder. This change in the number of extruders will be accompanied by several additional parts and design adjustments, both for the construction of the engine frame, extruder holder and movement control commands. The addition of several parts to the extruder may cause a change in the position of the table so that bed leveling must be carried out on the modified machine. Furthermore, a test object is made to determine the accuracy of its dimensions and surface roughness. In the process of making the test object used different layer heights, namely 0.2 mm, 0.3 mm, 0.4 mm. Test object with layer height 0.3 mmhave the best dimensional accuracy. The test object with the best surface roughness is gan layer height 0.2 ram