Perbaikan kualitas produk solar water heater untuk meminimasi defect menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy-Ahp) di PT. Xz
P T. XZ adalah perusahaan penyedia energi baru dan terbarukan dengan produk solar water heater (SWH). Pada saat ini cacat produk SWH memiliki persentase tertinggi dengan rata rata sebesar 3,88%, dilihat dari data historis bulan Juni - Agustus 2021. Penelitian bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas produk SWH menggunakan kerangka berfikir DMAIC (Define-Measure-Analyze-Control). Pada tahap define membuat quality plan, diagram SIPOC dan identifikasi critiqal to quality. Tahap measure dilakukan dengan uji batas kendali peta kendali p dan peta kendali c, perhitungan DPMO dan tingkat sigma yang menghasilkan nilai DPMO 57.000 dan nilai tingkat sigma sebesar 3,080 sigma. Tahap analyze dilakukan dengan membuat diagram pareto, diagram ishikawa sesuai dengan hasil dari diagram pareto dan identifikasi dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan prioritas kegagalan berdasarkan dengan nilai RPN tertinggi. Hasil dari FMEA didapatkan prioritas kegagalan terjadi pada proses foaming dengan jenis kegagalan scratch dengan nilai RPN tertinggi sebesar 288. Tahap improve menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy-AHP) untuk menentukan usulan perbaikan jenis kegagalan scratch. Usulan perbaikan yang terpilih dalam perhitungan fuzzy AHP dilihat berdasarkan nilai bobot kriteria terbesar. Usulan terpilih yaitu pembuatan SOP dalam melakukan perpindahan tangki dengan nilai sebesar 0,284, dan form pembersihan mesin secara dengan nilai sebesar 0,280. Tahap control melakukan implementasi usulan perbaikan yang menunjukan adanya peningkatan sigma sebesar 0,186 yang semula 3,080 sigma menjadi 3,267 sigma.
P T. XZ is a new and renewable energy provider company with solar water heater (SWH) products. Currently, SWH product defects have the highest percentage with an average of 3.88%, seen from historical data for June - August 2021. The study aims to quality improvement of SWH products using the DMAIC (Define-Measure-Analyze-Control) methodology. At the define stage, make a quality plan, SIPOC diagram and identify critical to quality. The measure stage is carried out by testing the control limits of the p control chart and the c control chart, calculating the DPMO and sigma level which produces a DPMO value of 57,000 and a sigma level value of 3,080 sigma. The analyze stage is done by making Pareto diagrams, Ishikawa diagrams according to the results of the Pareto diagrams and identification using the Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) method to get the priority of failure based on the highest RPN value. The result of FMEA shows that failure priority occurs in the foaming process with the type of scratch failure with the highest RPN value of 288. The improve stage uses the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy-AHP) method to determine the proposed improvement for the type of scratch failure. The proposed improvement selected in the fuzzy AHP calculation is seen based on the value of the largest criterion weight. The selected proposals are making SOPs for moving tanks with a value of 0.284, and a machine cleaning form with a value of 0.280. The control stage implements the proposed improvement which shows an increase in sigma of 0.186 from 3,080 sigma to 3,267 sigma.