K orosi pada baja merupakan masalah yang tidak bisa dihilangkan namun bisa dikendalikan. Kerugian yang sangat besar di beberapa lingkungan karena tingginya tingkat kerusakan akibat korosi. Baja itu sendiri memiliki ketahanan terhadap keausan dan korosi yang berbeda. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi itu perlu dilakukan pelapisan galvanisasi dengan metode Galvanisasi Celup Panas (Hot Dip Galvanizing). Galvanisasi Celup Panas (HDG) adalah suatu proses pelapisan dimana logam pelapisnya yaitu seng (Zn) dileburkan terlebih dahulu didalam bak galvanis dengan suhu berkisar antara 445 - 455°C, kemudian benda kerja yang akan dilapisi dicelupkan kedalam bak galvanis yang telah berisi seng cair, sehingga akan terbentuk ikatan metalurgi antara seng cair dengan permukaan baja menghasilkan lapisan intermetalik paduan Fe-Zn. Reaksi galvanisasi hanya akan terjadi pada permukaan yang bersih, logam hams bersih dari karat, minyak, lemak, dan cat. Sebelum melakukan proses Hot Dip Galvanizing hendaknya melakukan proses pre-treatment terlebih dahulu, agar didapatkan kualitas lapisan yang diinginkan. Benda uji yang dipakai dalam pengujian yaitu baja siku dengan kadar silikon 0,14%. Variasi waktu pencelupan 2 menit, 4 menit, 6 menit, dan 8 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pencelupan terhadap ketebalan lapisan yang terbentuk, struktur mikro pada lapisan galvanis dan dapat mengetahui proses pelapisan logam menggunakan metode Hot Dip Galvanizing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin cepat waktu pencelupan galvanisasi maka ketebalan lapisan semakin tipis dan mempengaruhi warna lapisan yang menjadi semakin terang. Sebaliknya, jika semakin lama waktu pencelupan galvanisasi maka ketebalan lapisan semakin tebal, warna lapisan menjadi makin gelap.