P erusahaan BUMN merupakan salah satu pilar perekonomian di Indonesia yang membutuhkan keberlanjutan yang signifikan dalam menambah kas negara, salah satuyang harus diwaspadai dalam menjaga kelangsungan hidupnya ialah adanya opiniaudit going concern. Banyak faktor yang mempengaruhi opini audit going concerndiantaranya financial distress, debt default dan opini audit tahun sebelumnya terhadapopini audit going concern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financialdistress, debt default dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit goingconcern pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun2016-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporankeuangan perusahaan BUMN dengan jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan BUMNyang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2020. Jenis penelitian yang digunakan adalahstatistic deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data adalahmetode studi dokumentasi dengan metode analisis regresi logistic. Teknikpengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkanbahwa financial distress dan debt default berpengaruh positif dan signifikan terhadapopini audit going concern sedangkan opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruhterhadap opini audit going concern