DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara aktifitas fisik dan kebugaran jasmani pada kelompok lansia binaan

1.0


Oleh : I Gede Ariguna Wijaya

Info Katalog

Nomor Panggil : 618.97 Wij h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Maskito Asmadi Soerjoasmoro

Subyek : Geriatrics;Physical fitness

Kata Kunci : physical fitness, comorbid, assisted elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010127_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010127_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2014_TA_KD_03010127_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010127_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03010127_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03010127_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010127_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010127_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010127_Daftar-Pustaka.pdf 2
10. 2014_TA_KD_03010127_Lampiran.pdf

L atar belakangIndonesia tergolong negara dengan struktur penduduk lanjut usia yang disebabkanmeningkatnya umur harapan hidup dari tahun ketahun. Peningkatan jumlahpopulasi lansia memerlukan perhatian agar mereka tidak hanya berumur panjangtetapi dapat menjadi tua dengan tetap sehat. Salah satu upaya meningkatkanderajat kesehatan yaitu dengan melakukan aktifitas fisik secara rutin. Untukmengetahui hubungan antara hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yangbertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktifitas fisik dan kebugaran jasmanipada kelompok lansia binaan.MetodePenelitian menggunakan studi observasional analitik dengan desain potonglintang, mengikutsertakan 94 lansia yang tergabung didalam kelompok lansiabinaan Puskesmas Kecamatan Palmerah. Data diperoleh dari wawancara sesuaidengan kuesioner, pemeriksaan darah, dan pengecekan tekanan darah. Datadianalisis dengan uji Chi Square dan uji korelasi Pearson. Analisis datamenggunakan SPSS 17.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05.HasilAnalisis bivariat menunjukkan terdapatnya hubungan antara aktifitas fisik dengantingkat kebugaran jasmani pada lansia (r = 0,272). Terdapat hubungan positifantara faktor-faktor komorbid meliputi hipertensi (r = 0,235) dan diabetes mellitus(r = 0,336) dengan aktifitas fisik senam lansia, namun dari hasil analisis diketahuitidak terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan asam urat (r = 0,036) danhiperkolesterol (r = -0,010).KesimpulanPenelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan antara aktifitas fisik dankebugaran jasmani pada lansia. Aktifitas fisik dapat mengurangi faktor-faktorkomorbid seperti hipertensi dan diabetes, namun tidak terlihat hubungan yangsignifikan dengan asam urat dan hiperkolesterol

B ackgroundIncreasing number of elderly population requires more attention in order to makesure that they’re not only live longer but also healthy. An effort to the healthstatus is by doing physical activity regularly. To determine the relationshipbetween those two aspects, it’s necessary to conduct a research to determine therelationship between physical activity and physical fitness in elderly.MethodsThis research is using observational analytic study with cross-sectional design,involving 94 elders who are members of the target group in Palmerah subdistricthealth center. Data obtained by interviews according to the questionnaire, bloodtests, and blood pressure checks. Data were analyzed using Chi-square test, andPearson correlation test. Data analysis using SPSS 17.0 with significancy level of0,05.ResultsBivariate analysis showed the presence of the relationship between physicalactivity and physical fitness in elderly (r = 0,272). There’re also a positiverelationship between some comorbid factors including hypertension (r = 0,272)and diabetes melitus (r = 0,336) with physical activity exercise, but the result ofanalysis showed that there’re no relationship between physical activity exercisewith uric acid (r = 0,036) and hypercholesterolemia (r = -0,010 ).ConclusionThis study shows that there is a positive relationship between physical activity andphysical fitness level in elderly. Physical activity can reduce comorbid factorssuch as hypertension and diabetes on elderly, but no visible significant associationseen with gout and hypercholesterolemia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?