DETAIL KOLEKSI

Perhitungan link budget untuk indoor GSM di gedung Bank Permata - Bintaro


Oleh : Rosalyn Diana

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Tony Winata

Subyek : Mobile telecommunication systems;Signal systems

Kata Kunci : link budget, calculation, indoor gsm system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TE_06200077_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TE_06200077_Bab-1.pdf
3. 2005_TA_TE_06200077_Bab-2.pdf
4. 2005_TA_TE_06200077_Bab-3.pdf
5. 2005_TA_TE_06200077_Bab-4.pdf
6. 2005_TA_TE_06200077_Bab-5.pdf 1
7. 2005_TA_TE_06200077_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2005_TA_TE_06200077_Lampiran.pdf

T ahun - tahun terakhir ini, pertelekomunikasian Indonesia dimarakkan oleh hadimya telepon genggam atau selular digital GSM (Global Systemfor Mobile Communications) yang lebih canggih, maupun dari bentuk atau dari segi kegunaan dari telepon selular itu sendiri. Begitu banyak menarik para pelanggan untuk membeli telepon selular yang punya banyak macam kegunaannya. Tetapi, banyaknya keluhan pemakai telepon genggam seluler GSM karena minimnya atau bahkan tiadanya sinyal di tempat-tempat tertentu karena kawasan itu memang kawasan kosong (blank spot). Walaupun demikian, di perkotaan pun sering teijadi drop call atau hubungan terputus akibat tak ada sinyal. Sebetulnya bukan sinyalnya yang tidak ada, melainkan ketika percakapannya di ponsel di-handover dari satu base transceiver station ke BTS lain, BTS yang dituju sudah penuh dan tak bisa ditumpangi lagiKekuatan sinyal bisa dilihat dari banyaknya baris di layar telepon seluler (ponsel) yang bisa naik turun sesuai kekuatan pancar base transceiver station (BTS) dan kekuatan menerima sinyal di ponsel. Dalam keadaan normal, BTS yang dioperasikan untuk frekuensi 900 MHz dengan antena regular bisa menjangkau kawasan radius 5 km. Tetapi, antena indoor jangkauannya cuma sekitar 200 sampai 400 meter. Karena itu para operator berlomba untuk membangun BTS - BTS di tempat- tempat yang memang untuk umum (public) seperti di gedung- gedung perkantoran, mall, shopping center dan lain sebagainya.Penghitungan Link budget adalah inti utama dalam memperoleh sinyal output yang keluar untuk menjangkau daerah tersebut. Dimana antena yang terpasang di tiap -tiap gedung dan tiap -tiap lantai berbeda.

T he last few years, Indonesia telecommunication have brightened up by mobile phone or sophisticated digital cellular GSM (Global System for Mobile Communications), from the type or purpose of the mobile. The mobile have impresses the user to buy which has various purposes . The user also have problem with bad signal or no signal in certain location or in blank spot. In town also, always happen drop call or discontinuous connection because of bad signal. As a matter a fact, it is not about the signal but they handover the mobile during the conversation from one base transceiver station to other BTS .but the BTS is already full and can not be connected again.The power of the signal may seen by the line on the mobile. Low and high are depend to the power of emission of the signal from BTS and the receiving power on the mobile is normal and no interruption. BTS frequency is 900Mhz with regular antenna can coverage 200-400 meter. That's the reason why each operator raising to built BTS in public place like in the building, mall, shopping center etc.The counting of link budget is the main idea to reach out put signal to cover thearea. Where the antenna can be placed in each building and different floor.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?