L apangan APS merupakan lapangan offshore yang meproduksikan gaskondensat. Lapangan ini digunakan sistem jaringan pipa berupa sistem cluster,dimana beberapa sumur berkumpul menjadi satu jaringan kecil, yang kemudianakan bergabung dengan jaringan kecil lainnya dari cluster yang berbeda, danbertemu di flowline utama menuju stasiun pengumpul. Sebanyak 4 sumur bawahlaut telah dikembangkan terdiri atas 2 cluster pada lapangan APS yang terhubungdengan jaringan pipa bawah laut ke fasilitas produksi apung atau floatingproduction unit (FPU).Pada penelitian ini, sample gas kondensat yang digunakan telah di ujimelalui laboratorium dengan metode gas chromatography dan data sumur yangdigunakan merupakan data hipotesis yang kemudian akan diolah didalamsimulator PIPESIM, yang dimana laju alir produksi secara jaringan sebesar 192,34MMSCFD. Kemudian dilakukan analisis terhadap beberapa skenario yangditerapkan pada lapangan APS. Pada skenario 1 dilakukan optimasi ukuran beansize choke sebesar 64/64 inci yang dimana mampu mengalirkan laju alir poduksisebesar 251,09 MMSCFD dan pada skenario 2 dilakukan simulasi sensitivitaspenurunan tekanan reservoir sebesar 5%, 15%, dan 25% dengan pengaturanbesaran ukuran choke sumur dengan hasil laju alir produksi sebesar 244,05MMSCFD, 192,13 MMSCFD, dan 143,41 MMSCFD.