DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada remaja menjelang ujian

1.7


Oleh : Shania Halimah Sukova

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1534

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Andy Atmaja

Subyek : Anxiety;Sleep - Quality control

Kata Kunci : anxiety levels, sleep quality, adolescents, exam

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015180_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015180_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 15
5. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-3_.Kerangka-konsep.pdf 2
6. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-4_Metode.pdf 9
7. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015180_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015180_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2019_TA_SKD_03015180_Lampiran.pdf 32

T Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar semua manusia, berfungsi untuk mengembalikan fungsi normal tubuh setelah beraktivitas. Kualitas tidur pada remaja di Indonesia sebagian besar adalah mempunyai kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu kecemasan. Kecemasan ini dapat terjadi pada saat menjelang ujian, menyebabkan siswa menunda waktu tidurnya untuk belajar dimalam hari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada remaja menjelang ujian. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 260 murid SMA N 78 Jakarta kelas X dan XI. Data dikumpulkan dengan memberikan kuisioner yang meliputi usia, jenis kelamin, kelas, kualitas tidur menggunakan kuisioner PSQI (Pittsburgh sleep quality index) dan kuisioner ZSRAS (Zung Self-Rating Anxiety Scale). Analisis data menggunakan SPSS for windows versi 24.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Tingkat kecemasan pada remaja menjelang ujian rata-rata adalah ringan dengan prevalensi 45,4%. Sebanyak 178 orang (68,5%) mempunyai kualitas tidur yang buruk. Hasil analisis uji chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur menjelang ujian (p=0,000). Penelitian ini menunjukan bahwa 45,4% remaja mempunyai tingkat kecemasan ringan, 68,5% remaja mempunyai kualitas tidur yang buruk pada saat menjelang ujian, dan terdapatnya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada remaja menjelang ujian.

B BACKGROUNDThe sleep is one of all humans need basically, its function to restore the body’s freshness after activity. The quality of sleep in adolescents in Indonesia is mostly having poor sleep quality. This poor sleep quality can be influenced by various factors, one of which is anxiety. This anxiety can occur before the exam, causing students to delay their sleep time to study at night. Therefore, this study was conducted to determine the relationship between level of anxiety and sleep quality in adolescents facing the examinations. A cross-sectional observational study was conducted and a total of 260 children were included at a Senior High School 78 Jakarta class X and XI. Data collection was by questionnaire, covering age, gender, class, PSQI questionnaire for quality sleep, and ZSRAS for anxiety level. Data analysis was performed using SPSS for windows release 24.0 and level significance was set at 0,05. This study found a high proportion of mild anxiety level (45,4%) in adolescents before the exam. A total of 178 people (68,5%) have poor sleep quality. The results analysis between anxiety levels and sleep quality before the exam using Chi Square test showed that both had a significant relationship (p = 0,000). This study showed that 45,4% adolescents suffered with mild anxiety levels, 68,5% adolescents had a poor sleep quality, and there was relationship between level of anxiety and sleep quality in adolescents facing examinations.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?