DETAIL KOLEKSI

Hubungan citra tubuh dan status gizi dengan eating behaviour pada remaja usia 15-18 tahun


Oleh : Nabilah Ahmad Muchlis

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2-MUC-h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Sapto Adji Hardjosworo

Subyek : Body mass index

Kata Kunci : body image, BMI, eating behaviours, adolescents

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011205_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011205_Pengesahan.pdf 1
3. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-4_Metode.pdf 4
7. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011205_Bab-7_Kesimpulan.pdf 4
10. 2015_TA_SKD_03011205_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2015_TA_SKD_03011205_lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG Masa remaja adalah masa transisional. Pada periode ini, citra tubuh dan status giziadalah faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap pola makan. Saat ini, sangatsedikit data penelitian tentang hubungan citra tubuh dan status gizi dengan polamakan pada remaja Indonesia. Karena itulah, data-data ini diperlukan untungmerancang intervensi untuk meningkatkan konseling yang efektif tentang nutrisi danberat badan pada remaja. METODE Penenelitian secara cross-sectional dilakukan pada SMAN 84 dan SMK Al-Falah diJakarta. Data antopometri diukur menggunakan timbangan digital dan stadiometer.Nila citra tubuh dan pola makan didapatkan dari pengisian kuesioner (CDRS,EHQ). HASIL Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara citra tubuhdengan pola makan (r=0,539;p=0,000) dan status gizi dengan pola makan(r=0,502;p=0,000). Hasil uji Chi-Square menunjukkan 33% remaja yang ingin lebihkurus menjalani pola makan diet dan 29,9% menjalani pola makan restraint. Limapuluh satu persen remaja overweight menjalani pola makan diet dan 28,9% menjalanipola makan overeating. Tiga puluh tiga persen remaja underweight menjalani polamakan overeating dan 4,5% remaja menjalani pola makan diet. 9% remajaunderweight ingin lebih kurus dan 2,2% remaja overweight ingin lebih gemuk. KESIMPULAN Penelitian ini membuktikan adanya antara citra tubuh dengan pola makan dan statusgizi dengan pola makan.

B BACKGROUND Adolescence is a transitional stage. During this period, the self-evaluation of bodyimage and body mass index are factors that have a strong influence on eatingbehaviours. Currently, there is a lack of data referring to the association betweenbody image, BMI and eating behaviours among Indonesian adolescents. Therefore,these data are needed in order to design interventions to improve an effectivenutrition and weight counselling among adolescents. METHODS A cross-sectional survey (n = 284) was carried out at SMAN 84 and SMK Al-Falahin Jakarta. Anthropometry datas were assessed using digital weight scale andstadiometer. Body image and eating behaviours were studied using questionnaires(CDRS,EHQ). RESULTS Spearman correlation results showed that eating behaviours are associated with bodyimage (r=0,539;p=0,000) and body mass index (r=0,502;p=0,000). Chi-Square testresults showed that 33% of adolescents that wished to be thinner are dieting and29,9% are restraining several food groups (i.e. rice dishes, fats). Fifty-one percentsof overweight students are dieting and 28,9% are overeating. Thirty-three percentsof underweight adolescents are overeating and 4,5% are dieting. Nine percents ofunderweight students wanted to be thinner and 2,2% of obese students wanted to befatter. CONCLUSION The study revealed that body image and body mass index are associated with eatingbehaviours.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?