DETAIL KOLEKSI

Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia

1.0


Oleh : Richella Khansa Lauditta

Info Katalog

Nomor Panggil : S 849

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Adi Hidayat

Subyek : Geriatrics;Motor activity;Sleep

Kata Kunci : physical activity, sleep quality, elderly, sociodemographic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012229_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012229_Pengesahan.pdf 1
3. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 7
6. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012229_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012229_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2016_TA_SKD_03012229_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG Proporsi penduduk lanjut usia meningkat dengan cepat di seluruh dunia. Di Indonesia jumlah lansia diperkirakan akan terus meningkat mencapai 28,8 juta jiwa pada tahun 2020. Peningkatan jumlah tersebut berdampak pada munculnya masalah kesehatan yang terjadi pada lansia. Kualitas tidur merupakan salah satu aspek utama dari peningkatan kesehatan untuk lansia. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi kualitas tidur adalah aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada masyarakat lanjut usia. METODE Penelitian menggunakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 171 lanjut usia (≥60 tahun). Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan tiga jenis kuesioner yang meliputi penilaian karakteristik sosiodemografi, aktivitas fisik dengan The Rapid Assessment of Physical Activity (RAPA), dan penilaian kualitas tidur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis ini menggunakan uji statistik Chi-square.HASILDari 171 responden, 147 orang (86,0 %) memiliki kualitas tidur baik. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara aktivitas fisik dan kualitas tidur pada lanjut usia (p = 0,001). Selain itu juga terdapat hubungan yang bermakna antara status pernikahan dengan kualitas tidur (p = 0,045). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan status pernikahan dengan kualitas tidur pada lanjut usia ≥ 60 tahun.

B BACKGROUND The proportion of elderly people is rapidly increasing. In Indonesia the elderly growth rate is expected to reach 28.8 million in 2020. The increase in the number have an impact on the emergence of health problems that occur in the elderly. Quality of sleep is one of the major aspects for health improvement in the elderly. Physical activity is one of the factors considered to affect the quality of sleep. The purpose of this study was to determine the correlation between physical activity and sleep quality in older people.METHOD The study was using observational analytic study with cross-sectional design that included 171 elderly (≥60 years). Data were collected by interview using three types of questionnaires which includes assessing sociodemographic characteristics, physical activity with The Rapid Assessment of Physical Activity (RAPA), and assessment of quality of sleep by the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Chi-square test was used to analyze the data. RESULT From 171 respondents, 147 respondents (86.0%) had a good sleep quality. There was a statistically significant relationship between physical activity and sleep quality in elderly patients (p = 0.001). There was also a significant relationship between marital status with quality of sleep (p = 0.045). CONCLUSION This study shows a correlation between physical activity and marital status with quality of sleep in elderly aged ≥ 60 years.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?