DETAIL KOLEKSI

Pengaruh obat kumur terhadap perubahan warna bahan bis-acryl composite resin dan self-cure acrylic resin (Laporan Penelitian)

5.0


Oleh : Valvoline Tong

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 TON p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : drg. Eka Seftiana Indah Sari, Sp.Pros.

Subyek : Prosthodontics

Kata Kunci : bis-acryl composite resin, self-cure acrylic resin, temporary crown, discoloration, mouthwash.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600146_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600146_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf 3
6. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600146_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600146_Daftar-Pustaka.pdf 5
11. 2020_TA_KG_040001600146_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Bis-acryl composite resin dan self-cure acrylic resin merupakanbahan mahkota tiruan sementara yang paling umum digunakan. Perubahan warnapada mahkota tiruan sementara dapat mengganggu estetika yang mengakibatkanketidakpuasan pasien. Perubahan warna dapat terjadi karena paparan dari larutanyang berpigmen, salah satunya adalah obat kumur yang digunakan untuk menjagakebersihan mulut dan juga sebagai salah satu penunjang dari keberhasilan mahkotatiruan sementara. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh obat kumur terhadapperubahan warna bahan bis-acryl composite resin dan self-cure acrylic resin.Metode: Sebanyak 20 sampel dibuat menggunakan mold dengan ukuran diameter10mm dengan tinggi 2mm dengan jumlah 10 sampel untuk satu bahan. Seluruhsampel direndam terlebih dahulu dalam artificial saliva selama 24 jam. Kemudian,dilanjutkan dengan perendaman sampel dalam obat kumur dan artificial salivadengan jumlah 5 sampel dalam masing-masing larutan selama 84 menit.Pengukuran warna pada sampel dilakukan menggunakan Vita easyshade V. Hasil:Hasil uji T tidak berpasangan yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaanbermakna pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing bahanataupun, antara kelompok perlakuan bahan (p<0,005). Kesimpulan: Bis-acrylcomposite resin memiliki stabilitas warna yang lebih baik dibandingkan denganself-cure acrylic resin.

B Backgrounds: Bis-acryl composite resin and self-cure acrylic resin are the mostcommonly used materials for a temporary crown. Discolorations in temporarycrowns could disrupt the aesthetic resulting in patient dissatisfaction.Discolorations could occur due to exposure to pigmented solutions, one of which isa mouthwash that commonly used to maintain oral hygiene. Which also influencesthe success rate of temporary crowns. Objectives: To find out the effect ofmouthwash on the discoloration of bis-acryl composite resin and self-cure acrylicresin. Methods: A total of 20 samples were made using a mold with a diameter of10mm and height 2mm, comprised of 10 samples from each material. All sampleswere soaked in artificial saliva for 24 hours. Then, followed by immersion of thesamples in mouthwash and artificial saliva with a total of 5 samples in each solutionfor 84 minutes. Color measurements in the samples were carried out using Vitaeasyshade V. Results: The unpaired T-test results showed a significant differencein the treatment group and the control group of each material or between eachmaterial treatment group (p<0,005). Conclusion: Bis-acryl composite resin hasbetter color stability compared to self-cure acrylic resin.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?