D Desa Seling secara geografis terletak di 7°35'47"S - 7°36'40"S, 109°39'09"E- 109°40'58"E. Desa Seling memiliki perbedaan elevasi yang tergolong beragam.Karena elevasi yang beragam ini menyebabkan pemukiman yang berada di elevasiyang tergolong tinggi mengalami kekeringan.Berdasarkan hasil wawancaralangsung dengan warga sekitar yang terkena dampak kekeringan, merekamenggunakan sumur untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sumur yang digunakanmemiliki kedalaman yang bervariasi. Setiap sumur bisa digunakan oleh lebih dari1 keluarga. Pada penelitian ini penulis mengambil sampel berjumlah 52 wargayang ada di dalam penelitian untuk menghitung neraca air pada wilayah tersebutdengan rentang waktu selama 5 tahun. Perhitungan neraca air sendiri di bagimenjadi 2 bagian, yaitu bulan kering dan bulan basah. Bulan kering berada diantara Bulan April hingga September, sedangkan untuk bulan basah berada diantara Bulan Oktober hingga Maret. Perhitungan neraca air ini dilakukan untukmengetahui apakah volume air pada wilayah tersebut mengalami kekurangan ataukelebihan air. Setelah melakukan kajian neraca air, penulis melakukan pengolahandata geolistrik yang kemudian membuat penampang, dari penampang tersebut dihitung debit recharge akuifer pada setiap penampang, dan pada akhirnya akanmenentukan tempat rekomendasi bagi masyarakat agar dapat mengurangi masalahkekeringan.Hasil perhitungan neraca air yang sudah dilakukan, diperoleh bahwa hasilneraca air mengalami defisit air pada bulan kering dan bulan basah dengan standarDepartemen Pembangunan Umum dan Departemen Kesehatan. Untukperhitungan debit recharge akuifer , diperoleh debit terbesar berada padapenampang lp2-lp3 dengan nilai akuifer bebas sebesar 0.23 m3/s dan 0.17 m3/suntuk akuifer tertekan.