Perhitungan OOIP (original oil in place) dengan metode volumetrik dan monte carlo menggunakan data analisis log pada formasi kujung lapangan sale
P Perhitungan OOIP dapat mengevaluasi potensi lapangan minyak serta untuk merencanakan bagaimana proses eksploitasi dari sumber daya alam tersebut (hidrokarbon) secara efisien. Mengetahui OOIP dari suatu lapangan juga dapat membantu Perusahaan untuk melakukan perencanaan produksi dari lapangan tersebut ke tahap selanjutnya. Penelitian ini mengeksplorasi tentang perbandingan Metode Volumetrik dan Metode Monte Carlo dalam perhitungan OOIP (original oil in place) di Lapangan SALE dengan fokus pada Formasi Kujung sebagai reservoir utama. Data yang digunakan untuk memenuhi parameter pada rumus metode volumetrik ialah data Analisis Log 8 sampel sumur dengan besaran porositas efektif rata - rata 0,20, saturasi air rata-rata 0,17, volume bulk sebesar 172.888,46 acre-ft dan faktor volume formasi minyak sebesar 1,0915 bbl/STB. Metode volumetrik memiliki sifat deterministik dalam menghasilkan perhitungan OOIP dengan nilai sebesar 24,13 MMSTB. Sementara itu metode Monte Carlo, mengintegrasikan rentang data melalui distribusi random number, menghasilkan perhitungan OOIP sebesar 23,43 MMSTB. Analisis perbandingan memperlihatkan perbedaan sebesar 2,9% dalam estimasi OOIP antara kedua metode yang digunakan. Metode volumetrik merupakan metode perhitungan terhadap OOIP dengan menghasilkan nilai yang titik (satu nilai), berbanding terbalik dengan metode monte carlo yang menghasilkan nilai OOIP lebih stokastik (acak) dan lebih besar potensi ketelitian dalam penentuan OOIP. Jumlah iterasi yang digunakan pada perhitungan monte carlo ialah sebesar 10.000 pengulangan. Hasil perbandingan antara perhitungan kedua metode tersebut terletak pada penentuan hasil OOIP, persebaran data yang digunakan, serta ketelitian dalam menghasilkan data seperti single value dan stokastik (nilai acak).
O OOIP calculation can evaluate the potential of an oil field and to plan how to exploit the natural resources (hydrocarbons) efficiently. Knowing the OOIP of a field can also help the Company to carry out production planning from the field to the next stage. This research explores the comparison of the Volumetric Method and the Monte Carlo Method in calculating OOIP (original oil in place) in the SALE Field with a focus on the Kujung Formation as the main reservoir. The data used to fulfill the parameters in the volumetric method formula are Log Analysis data of 8 well samples with an average effective porosity of 0.20, average water saturation of 0.17, bulk volume of 172,888.46 acre-ft and oil formation volume factor of 1.0915 bbl/STB. The volumetric method has deterministic properties in producing OOIP calculations with a value of 24.13 MMSTB. Meanwhile, the Monte Carlo method, integrating a range of data through a random number distribution, produced an OOIP calculation of 23.43 MMSTB. The comparative analysis shows a 2.9% difference in OOIP estimation between the two methods. The volumetric method is a method of calculating OOIP by producing a point value (one value), inversely proportional to the monte carlo method which produces a more stochastic (random) OOIP value and greater potential accuracy in determining OOIP. The number of iterations used in the monte carlo calculation is 10,000 repetitions. The results of the comparison between the calculations of the two methods lie in determining the OOIP results, the distribution of the data used, and the accuracy in producing data such as single value and stochastic (random value).