DETAIL KOLEKSI

Tingkat kebisingan di Terminal Bus Kampung Rambutan dan ruas jalan sekitar, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur


Oleh : Siti Hajar Sofyan

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Mawar DS. Silalahi

Subyek : Vehicles speed - Disturbance level

Kata Kunci : noise level, community activities, vehicles number (volume).

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TL_08210030_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2016_TA_TL_08210030_Bab-1.pdf 3
3. 2016_TA_TL_08210030_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TL_08210030_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TL_08210030_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TL_08210030_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TL_08210030_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2016_TA_TL_08210030_Lampiran.pdf

D Dampak polusi yang bersumber dari sarana transportasi yang sangat dominan adalah kebisingan yang ditimbulkan dari lalu lintas. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat kebisingan ekuivalen dan kebisingan selama siang dan malam, serta membandingkan dengan baku mutu, menentukan hubungan tingkat kebisingan terhadap volume dan kecepatan kendaraan yang melintas, menentukan hubungan tingkat kebisingan terhadap V/C rasio kendaraan, menentukan ketergangguan masyarakat melalui kuesioner akibat kebisingan yang timbul dan pemetaan tingkat kebisingan dan sebarannya dengan pembuatan peta kontur kebisingan. Di sekitar Terminal Bus Kampung Rambutan terdapat banyak permukiman, tempat ibadah seperti masjid, dan sekolah. Metode pengambilan data primer menggunakan Sound Level Meter untuk mengukur tingkat kebisingan ekuivalen (Leq) lingkungan dan lalu lintas di 8 lokasi pada bulan Juni 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leq tertinggi berada pada titik 6 (Tepi Jalan Raya) sebesar 76,8 dB(A) yang sudah melebihi baku mutu kawasan fasilitas umum yang seharusnya 60 dB(A) menurut KepGub DKI Jakarta No. 551/2001, dan nilai Leq terendah berada di titik 7 (SMP 188) sebesar 62,0 dB(A) yang juga sudah melampaui batas baku mutu untuk kawasan sekolah yang seharusnya 55 dB(A) berdasarkan KepMenLH No. 48 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Tingkat kebisingan lalu lintas dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu volume dan kecepatan kendaraan. Kecepatan kendaraan memiliki pengaruh terhadap kebisingan, sedangkan hubungan volume kendaraan dengan tinggkat kebisingan tidak terlalu berpengaruh dan memiliki nilai R2 = 0,1299 pada hari Senin kemudian R2 = 0,1325 pada hari Jumat yang mewakili hari kerja, dan R2 = 0,1286 untuk hari Minggu yang mewakili hari libur. Berdasarkan hasil analisis V/C ratio yang menunjukkan pelayanan jalan di Jl. Supriyadi dan Jl. Bungur termasuk di kategori A (sangat baik). Berdasarkan hasil kuesioner dapat terlihat sebanyak 75% masyarakat merasa terganggu akibat kebisingan.

I In these days, a lot of cities are growing rapidly in industrial sector, transportation, real estate. The noise that created from the traffic area is the most dominant sources on the area of transportation. This research is purposely to decide the level of equivalent noise and a day noise also a night noise, also to decide the relationship the level of noisiness toward the volume and the speed of a vehicles that across. It also to decide the relationship the level of noisiness toward V/C vehicle ratio that affects people’s disturbance by using the questionnaire about the impact of noisiness that occur and mapping the level of noisiness and also by spreading the location of the map. In the area of Kampung Rambutan bus station has several of places that people use to do a daily activity such as mosque and school. The method of taking the primary data using Sound Level Meter to measure the level of equivalent noise (Leq) environment and traffic location in 8 different area on June 2015. The result of the research shows that the highest Leq was on the point 6 ( The Roadside ) amount of 76,8 dB(A) that already exceed the standard area public facilities that supposed to have the amount of 60 dB (A). According to the KepGub DKI Jakarta No. 551/2001, the lowest amount on the point 7 (SMP 188 ) which is 62,0 dB (A) that already exceed the standard of the area schools that supposely measured of 55 dB (A) based on the KepMenLH No. 48/1996 about the standard level of noiseness. The level of noisiness of transportation influenced by 2 factors which are volume and the speed limit of the vehicles. The speed limit of the vehicle has an affect toward the noisiness, although the relationships of the vehicle volume with high level of noisiness not really affect and has the value of R2 0,1299 on Monday. Based on the analysis V/C ratio that shows the service in Jl. Supriyadi and Jl. Bungur include in the A category (Really good). According to the result of the research, actually 75% of society feels disturbed of the noisiness.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?