Peran poliphenol dalam cokelat hitam terhadap pencegahan karies gigi
P Pendahuluan: Karies gigi merupakan penyakit gigi yang paling banyak ditemukan dan diderita oleh 60%-90% usia muda. Karies gigi terjadi akibat adanya interaksi antara gigi, mikroorganisme terutama Stretococcus mutans dan Streptococcus sanguinis, substrat terutama karbohidrat jenis sukrosa, dan waktu ynng berhubungan dengan kebiasaan perawatan dan pembersihan gigi geliginya. Bila salah satu dari keempat faktor tersebut tidak ada, maka proses karies gigi tidak terjadi. Pencegahan karies gigi dapat dicegah dengan mcngganti konsumsi makanan kariogenik dengan makanan anti-kariogenik. Cokelat hitam adalah makanan anti-kariogenik. Tujuan: memberikan informasi tetntang peran poliphenol terhadap pencegahan karies gigi. Kandungan poliphenol yang tinggi dalam cokelat hitam menghalangi terjadinya proses terbentuknya asam dan rnenghambat pertumbuhan dari Streptococcus mutans dan Streptococcus songuinis. Poliphenol menghambat aktivitas enzim glukosiltransferase (GTF) yang mengubah sukrosa menjadi glukan tidak larut, sehingga perlekatan dan kolonisasi kedua bakteri tersebut terganggu dan pada akhirnya pembentukan karies gigi tidak terjadi. Kandungan lemak kakao dan flouride juga dapat mencegah karies gigi. Lemak kakao bersifat licin seperti minyak yang melapisi permukaan gigi sehingga karbohidrat yang terkandung pada cokelat hitam tidak mudah melekat pada pennukaan gigi. Sedangkan, fluoridtf dapat memicu terj adinya remineralisasi gigi. Khasiat poliphenol dalam mencegah karies gigi tidak hanya didapat dengan mengonsumsi cokelat hitam tetapi juga didapat dengan menggunakan obat kumur yang mengandung poliphenol dari ekstrak biji cokelat. KesimpuJan: Kandungan polihenol yang tinggi dalam cokelat hitam dapat mencegah karies gigi dan mengurangi kadar infeksi Streptococcus mutarzs.
I Introduction: Dental caries is a common tooth disease which affects 60%-90% h;-,young population. Dental caries are the result of interactions between teeth, microorganisms, especially Streptococcus mutans and Streptococcus sanguinis, suhstrate especially sucrose, and time which associated with the habits of oral care and cleaning tooth. If one of the four factors does not exist, then the process of dental caries will not occur. Prevention of dental caries can be done by replacing the consumption of cariogenic foods with anti-cariogenic foods. Dark chocolate is an anti-cariogenic foods. Aim: The intention of providing information about the role of poliyphenol is to prevent dental caries. High polyphenol content in dark chocolate inhibit acid formation process and inhibit the growth of Streptococcus mutans and Streptococcus sanguinis. Polyphenol inhibit the activity of the en,.yme glucosyltransferase (GTF) which converts sucrose into insoluble glucans, so attachment and colonization of the both bacterial disturbed and ultimately the formation of dental caries does not occur. Fatty acids and fluoride content of cocoa also can prevent dental caries. Cocoa butter is slick like oil that coats the surface of the tooth so the carbohydrate that contained in dark chocolate is not easily attached to the tooth surface. Meanwhile, fluoride can lead to tooth rcmineralization. Polyphenol efficacy to prevent dental caries is not only obtainedb1 eating dark chocolate, but also obtained by using a mouthwash that contain extract polyphenol from cocoa beans. Conclusion: High polyphenol content in dark chocolate can prevent dental caries and decrease Streptococcus mutans virulence.