P PT. Perkasa Primarindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri ubin keramik. Produk yang dihasilkan berupa keramik dinding berukuran 20 x 25 cm, serta keramik lantai berukuran 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, dan 40 x 40 cm. Hingga saat ini, perusahaan masih dihadapkan pada permasalahan mutu produk. Berdasarkan data historis pada bulan Juli-Agustus 2011, rata-rata persentase cacat tertinggi terdapat pada keramik lantai berukuran 40 x 40 cm yang mencapai 1,7 %, sedangkan persentase maksimum cacat yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 1 %. Kegagalan produk paling sering terjadi ketika melalui proses after kiln. Proses ini sangat mempengaruhi kualitas keramik yang dihasilkan, serta tidak dapat diperbaiki kembali dan produk yang cacat hanya akan menjadi waste. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan perbaikan untuk meningkatkan mutu produk dengan metode Proses Pengendalian Statistik dan Perancangan Eksperimen Faktorial. Metode Proses Pengendalian Statistik , sedangkan Perancangan Eksperimen Faktorialdigunakan dengan menentukan hubungan antara faktor-faktor yahg mempengaruhi proses dan output dari proses produksi. Pada tahap implementasi, diberikan setting usulan variabel respon dari faktor-faktor yang berpengaruh untuk mengurangi jumlah cacat pada produk. Variabel respon tersebut adalah temperatur pembakaran (A) dan kecepatan pembakaran (B) mesin kiln. Dari hasil perhitungan Minitab, diberikan titik perbaikan untuk faktor temperatur (A) dengan 1130 °C dan faktor kecepatan pembakaran selama 33 menit/cycle.