Uji antiinflamasi ekstrak etanol kulit buah terung belanda (solanum betaceum cav.) pada tikus yang diinduksi karagenin (pemeriksaan kadar IL-6)
L Latar belakang: Inflamasi adalah respon protektif tubuh terhadap cedera dengan pelepasan sitokin pro inflamasi salah satunya IL-6. Ekstrak etanol kulit buah terung belanda (Solanum betaceum Cav.) mengandung senyawa flavanoid yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Tujuan: Untuk mengevaluasi efek antiinflamasi ekstrak etanol kulit buah terung belanda (Solanum betaceum Cav.) pada tikus yang diinduksi karagenin dengan mengukur kadar IL-6 dalam darah jantung tikus. Metode: Kulit buah terung belanda diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji antiinflamasi menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kontrol positif (natrium diklofenak), kontrol negatif (NaCl), dan ekstrak etanol kulit buah terung belanda dosis 70mg/kgBB, 140mg/kgBB, dan 280mg/kgBB. Setelah pemberian perlakuan, tikus diinjeksikan karagenin sebagai penginduksi inflamasi, dan dilakukan pengambilan sampel darah dalam tiga waktu yaitu 24, 48 dan 72 jam pasca induksi karagenin serta pengukuran kadar IL-6 menggunakan ELISA kit untuk menentukan aktifitas antiinflamasi. Hasil: Kadar Il-6 terendah yaitu 13,853 pg/ml, ditemukan 24 jam pasca induksi karagenin pada kelompok ekstrak 140 mg/kgBB, 48 jam pada kelompok 280 mg/kgBB, dan 72 jam pada kelompok 70 mg/kgBB. Pada 24 jam, kelompok 140 mg/kgBB menunjukkan kadar IL-6 lebih rendah dibandingkan kontrol positif dengan perbedaan bermakna (p=0,001<0.05). Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit buah terung belanda efektif sebagai antiinflamasi terutama pada durasi 24 jam dan dengan konsentrasi 140 mg/kgBB
B Background: Inflammation is the body protective response to injury by releasing pro-inflammatory cytokines, one of them is IL-6. The peel fruit Solanum betaceum Cav ethanol extract contains flavanoid compounds that have anti-inflammatory potential. Objective: To evaluate the anti-inflammatory effect of Solanum betaceum Cav peel fruit ethanol extract on Wistar strain rat carrageenin-induced by measuring the cytokines (IL-6) level within heart blood. Methods: Solanum betaceum Cav peel fruit was extracted by maceration methods using 70 % ethanol as solvent. The anti-inflammatory was evaluated used 30 rats which divided into five groups as positive control (diclofenac sodium), negative control (NaCl), and peel fruit Solanum betaceum Cav ethanol extract with a dose of 70mg/kgBW, 140mg/kgBW, and 280mg/kgBW. After giving the treatment, the rats were injected with carrageenan as an inflammatory inducer, and blood samples were taken in three times which were 24, 48 and 72 hours to measure the IL-6 level using the ELISA kit to determine anti-inflammatory activity. Result: the lowest IL-6 levels was 13,853 pg/ml that was found in 24 hours at the group of 140 mg/kgBW while in 48 hours at the 280 mg/kgBW group, and in 72 hours at the 70 mg/kgBW group. In 24 hours, the 140 mg/kgBW group showed lower IL-6 levels than those of positive control with a significant difference (p=0.001<0.05). Conclusion: Peel fruit Solanum betaceum Cav ethanol extract is effective as an anti-inflammatory material, especially during 24 hours with a dose of 140 mg/kgBW.